CiriCiri Teks Eksplanasi. Adapun ciri ciri teks eksplanasi diantaranya yaitu: Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta interpretasi. Informasi yang dimuat dengan berdasarkan fakta (faktual). Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.
Hola Quipperian! Apakah kalian salah satu murid yang suka dengan mata pelajaran bahasa Indonesia? kalau iya, pas banget nih karena Quipper Blog akan membahas mengenai teks eksplanasi. Teks eksplanasi ini pasti sering lho kalian dengar atau baca, bisa dari televisi, radio, koran, maupun majalah. Atau, bahkan dalam kegiatan sehari-hari ketika kalian menjelaskan suatu keadaan melalui cerita kepada teman kalian, itu bisa jadi yang termasuk dalam teks eksplanasi. Memang, apa itu teks eksplanasi? Kalau begitu, kamu harus simak dengan seksama pembahasan berikut! Apa Itu Teks Eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses kejadian suatu peristiwa, baik itu peristiwa alam ataupun sosial. Informasi yang ada di dalam teks eksplanasi berasal dari hasil pengamatan, dirasakan, dan juga dijadikan sebagai pembelajaran bagi pembacanya. Tujuan dari teks eksplanasi ialah memaparkan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat fenomena itu. Artinya, pembaca teks eksplanasi itu bisa memahami informasi yang ada di dalam teks tersebut. Pembaca bisa paham runtut kejadian dari sebuah fenomena atau peristiwa yang terjadi. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri-ciri khasnya. Ciri pertama dari teks eksplanasi ialah informasi yang dimuat berdasarkan fakta faktual. Artinya, informasi yang dipaparkan dalam sebuah teks eksplanasi haruslah berdasarkan fakta yang faktual. Ada data dan fakta yang diangkat dalam sebuah teks eksplanasi. Lalu, ciri kedua ialah pembahasannya tentang suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Fenomena itu meliputi fenomena sosial, budaya, hingga fenomena alam. Ciri ketiga, teks eksplanasi memiliki sifat yang informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca terhadap pembahasannya. Hal itu berarti, sebuah teks eksplanasi hanya berupa paparan dari sebuah fenomena atau peristiwa tanpa dibubuhi argumentasi atau opini yang mengarahkan pembaca. Keempat, strukturnya terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi. Struktur itu yang kemudian menjadi acuan paparan informasi dalam teks eksplanasi. Dan, kelima, memiliki atau menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Sequence markers itu menjadi acuan urutan kronologis fenomena atau peristiwa yang tengah dipaparkan informasi di dalam teks eksplanasi. Struktur Teks Eksplanasi Seperti yang sudah disebutkan di atas, struktur teks eksplanasi memiliki tiga struktur utama. Pertama, pernyataan umum mengenai topik yang akan dijelaskan. Dalam pernyataan umum, topik itu dijelaskan dalam bentuk proses terjadinya atau keberadaannya. Kedua, urutan sebab akibat yang berisikan mengenai detail penjelasan proses dari pernyataan umum secara urut atau bertahap. Penjelasan itu disusun secara urut dari awal hingga akhir. Ketiga, interpretasi. Bagian ini berisikan tentang kesimpulan mengenai topik yang dijelaskan. Kesimpulan ini haruslah mengacu kepada informasi-informasi yang sudah dipaparkan pada dua struktur sebelumnya. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Sebagai sebuah bentuk teks, ada beberapa kaidah kebahasaan khasnya. Berikut beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi Fokus pada hal umum generic, bukan partisipan manusia nonhuman participants. Contoh tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah. Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional kata kerja aktif. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan sehingga, sebelum, pertama, jika, bila, dan kemudian. Menggunakan kalimat pasif. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya. Contoh Teks Eksplanasi Teks eksplanasi pada dasarnya mengambil topik-topik terkait fenomena yang ada di sekitar manusia. Mulai dari fenomena sosial hingga fenomena alam. Oleh karena itu, kali ini Quipper Blog akan memberimu beberapa contoh teks eksplanasi yang kiranya bisa kamu pelajari. Apa saja contoh eksplanasi tersebut? Yuk, simak langsung beberapa contoh teks eksplanasi di bawah ini! Contoh Singkat Teks Eksplanasi Untuk dapat memahami tentang teks eksplanasi secara sederhana maka perlu membaca contohnya. Berikut contoh teks eksplanasi yang diambil dari Tempo […] Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Kristianto, mengatakan, tsunami Selat Sunda bisa dipicu berbagai faktor. Sedikitnya ada dua kemungkinan, pertama akibat energi letusan Gunung Anak Krakatau yang relatif besar. Kedua, karena material tubuh gunung api yang longsor ke dalam laut. Kendati sering erupsi, tapi menurut Kris, Gunung Anak Krakatau belum pernah terpantau memicu terjadinya gelombang tinggi atau tsunami. Ditambah, dia menjelaskan, serangkaian energi erupsi Gunung Anak Krakatau, Sabtu, 22 Desember 2018, tidak sebesar letusan sebelumnya. “Sebetulnya jumlah letusan yang paling tinggi itu di bulan November dan itu pun tidak ada informasi terkait gelombang, atau efek yang lain. Yang kita lihat memang material yang dikeluarkan masih sebatas di dalam radius 2 kilometer tersebut, berupa aliran lava dan lontaran material pijar,” kata Kris, saat ditemui di kantornya, Ahad, 23 Desember 2018. Kris mengatakan, lelehan lava pijar yang mengalir ke laut mengarah ke Selatan-Tenggara dari pusat letusan Gunung Anak Krakatau juga selama ini hanya terjadi perlahan. “Dan alirannya pelan,” kata dia. Spekulasi yang tersisa tinggal kemungkinan dipicu oleh longsoran tubuh Gunung Anak Krakatau. Tim PVMBG akan mengecek ke lapangan dengan data pembanding dari citra satelit tubuh gunung itu. “Longsoran itu harus berupa material dalam jumlah besar yang masuk ke air secara mendadak. Bisa dari tubuh gunung api atau di bawahnya,” kata dia. Erupsi yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, pukul WIB, merusak peralatan seismik yang dipasang di Pulau Gunung Anak Krakatau. Pemantauan seismik gunung Anak Krakatau akhirnya saat ini mengandalkan peralatan yang ada di pulau terdekat yakni Pulau Sertung. Data pemantauan seismik gunung api itu, menurut Kris, tidak ada yang ganjil. “Kita tanyakan pengamat di sana, tidak ada hal yang signifikan di jam tersebut,” kata dia. Kendati demikian, Kris mengakui peralatan pemantau mencatat aktivitas seismik dalam skala over-scale. “Kalau sedang over-scale, kita memantau jumlah gempa letusan memang agak susah.” Tempo, 24 Desember 2018. […] Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Teks Eksplanasi Sosial Tema Kemiskinan Pernyataan Umum Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan. Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum. Sebab Akibat Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara. Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan. Dalam struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung tidak menganggap bahwa pendidikan itu penting. Sehingga, mereka pun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah juga telah membuat program untuk meretas kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau. Namun, hal ini harus didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi, menabung, dan membantu orang di sekitarnya. Kerjasama masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi mengatasi kemiskinan. Interpretasi Kemiskinan pada hakikatnya dapat dihindari dengan melakukan hal-hal yang tidak dapat menimbulkan kerugian, misalnya tidak hidup dengan berfoya-foya, mengutamakan pendidikan, dan mengetahui prioritas. Program pemerintah untuk meretas kemiskinan akan berjalan baik jika masyarakat mau ikut berpartisipasi, karena tanpa dukungan dari masyarakat, program pemerintah hanya akan menjadi wacana saja. Teks Eksplanasi Banjir Tema Banjir di Jakarta Pernyataan Umum Musim hujan 2018-2019 diprediksi masih akan menimbulkan bencana banjir bagi Jakarta, terutama pada puncak musim hujan yang jatuh pada Februari 2019. Banjir memang sudah lama menjadi langganan di Jakarta setiap tahunnya, bahkan menjadi satu momok bagi Ibukota Negara. Tidak tanggung-tanggung, menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane BBWSCC Bambang Hidayah menyebutkan, sebanyak 129 kelurahan dari 268 di Jakarta dan Kepulauan Seribu terancam banjir pada musim hujan 2018/2019. Dapat dikatakan bahwa kelurahan yang rawan banjir itu mencapai sekitar 48 persen dari total jumlah kelurahan yang ada. Sebab Akibat Jumlah 129 kelurahan itu merupakan jumlah diantisipasi akan banjir akibat meluapnya sungai. Beberapa sungai yang berpotensi membanjiri kelurahan-kelurahan itu yakni Angke, Pesanggrahan, Krukut, Ciliwung Kelurahan, Kanal Banjir Barat, Ciliwung Lama Kelurahan, Sunter, Cipinang Kelurahan, dan Cengkareng Drain. Kelurahan-kelurahan yang paling rawan banyak berada di Jakarta Selatan, disusul Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Bambang mengatakan, kelurahan yang berpotensi banjir itu berada di daerah aliran sungai DAS yang belum dinormalisasi atau dilebarkan dan dibeton. Selain itu, titik banjir dari tahun sebelumnya tak akan berkurang jauh. Itu terjadi terutama di DAS Ciliwung yang banjirnya cukup parah karena sudah dua tahun pemerintah tidak melakukan normalisasi di Ciliwung. Tertundanya normalisasi sungai disebabkan ketidaksiapan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta membebaskan bantaran sungai dari okupasi warga. Selama normalisasi tertunda, BBWSCC tetap berupaya meminimalisasi faktor banjir dengan mengeruk sungai yang sedimentasi atau pengendapannya tinggi. Namun, pengerukan tidak seefektif ketika normalisasi dalam mengurangi banjir. Di luar dari 129 titik rawan banjir akibat luapan sungai, Bambang juga mengingatkan akan potensi genangan di ruas-ruas jalan dan permukiman akibat buruknya drainase ketika hujan turun. Interpretasi Sebenarnya langkah antisipasi banjir telah dilakukan pemerintah selama setahun terakhir. Meski bukan normalisasi sungai, namun Pemprov DKI tetap berusaha menambah daya tampung sungai dengan pengerukan dan pembersihan sampah. Namun, karena banyaknya masyarakat yang membandel karena tetap membuat tempat tinggal di dekat sungai, membuat proses ini berjalan lambat. Padahal, ini dilakukan supaya Jakarta tidak terus-menerus tergenang banjir tiap tahunnya. Teks Eksplanasi Gempa Bumi & Tsunami Tema Gempa Lombok Berpotensi Tsunami Pernyataan Umum Gempa yang terjadi di Lombok pada 2018 merupakan kejadian yang sangat memukul bagi bangsa Indonesia. Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 itu terjadi pada 29 juli 2018. Gempa tersebut pun merupakan awal dari rangkaian gempa Lombok 2018. Kekuatan gempa bumi ini menyebabkan adanya gelombang besar dari laut, yang berpotensi tsunami. Salah satu karakteristik gempa yang dapat memicu tsunami adalah titik pusat gempa episenter yang berada di bawah laut. Sedangkan, episenter gempa kemarin terletak di darat. Sebab Akibat Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa sumber gempa di Lombok bukan satu titik saja, melainkan bidang patahan lempeng tektonik yang memanjang hingga masuk ke dasar laut, dekat pantai di Lombok Utara. Oleh karenanya, gempa itu berpotensi memicu tsunami. Ia juga mengatakan setelah BMKG mengeluarkan peringatan waspada tsunami, terjadi tsunami-tsunami kecil di empat titik. Secara mekanisme kejadiannya, gempa yang timbul dipicu oleh adanya aktivitas sesar naik di utara Lombok. Melihat tanda-tanda ini, Dwikorita mengatakan, BMKG membuat peringatan dini di Desa Carik setinggi 13,5 cm, Desa Badas 10 cm, Desa Lembar 9 cm, dan Benoa Pukul WIB 2 cm. Kemudian peringatan dini tersebut diakhiri pukul WIB pada malam yang sama. Selain sejumlah tsunami kecil, lanjut Dwikorita, gempa berkekuatan 7 skala Richter kemarin 5/8 malam juga menyebabkan terjadinya gempa-gempa susulan. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul WIB tercatat sebanyak 170 gempa bumi susulan. Namun, yang dirasakan oleh masyarakat hanya sebanyak 13 gempa. Menurut Dwikorita, gempa bumi susulan merupakan mekanisme alam untuk menghabiskan sisa energi gempa sebelum batuan atau lempeng bumi kembali ke kondisi stabil. Berdasarkan pantauan BMKG hingga pukul WIB tercatat sebanyak 176 gempa bumi susulan. Namun, yang dirasakan oleh masyarakat hanya sebanyak 13 gempa. Interpretasi Karena letak Indonesia yang merupakan Pacific Ring of Fire, memang sudah selayaknya sebagai masyarakat harus selalu berhati-hati dan tetap waspada dengan adanya ancaman bencana alam. Sebab, bencana itu bisa saja datang tanpa terprediksi. Upaya pemerintah dalam mendeteksi dini bencana alam memang harus segera diperbaiki, baik sistem maupun teknologi yang mendukungnya, sehingga dapat mengurangi korban jiwa dalam bencana alam. Itulah pembahasan mengenai apa itu teks eksplanasi & beberapa contoh teks eksplanasi yang dapat kamu pelajari. Bila kamu membutuhkan materi-materi pelajaran lainnya, pastikan selalu mengikuti artikel-artikel terbaru di Quipper Blog, ya. Pastinya, Quipper Blog selalu menyajikan artikel-artikel bermanfaat untuk kamu sekalian, Quipperian!
Adabeberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain: Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual). Hal yang dibahas, yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi, kita bisa pelajari setiap detailnya, mulai dari ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara membuatnya. — “Selamat siang pemirsa. Sekarang saya berada di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Seperti yang terlihat di belakang saya, perkebunan penduduk mengalami imbas dari kebakaran hutan. Terlihat asap yang mengepul di udara dan menganggu aktivitas warga,” Pernahkah kamu menonton atau membaca berita tentang bencana alam? Biasanya, terdapat penjelasan mengenai proses terjadinya peristiwa tersebut. Nah, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada sebuah teks yang dibuat untuk menjelaskan sebab akibat sebuah peristiwa. Teks ini dinamakan teks eksplanasi. Pengertian Teks Eksplanasi Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena alam yang dimaksud bisa berupa tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan, proses terbentuknya pelangi, dan sebagainya. Sedangkan fenomena sosial yang dapat dijelaskan oleh teks eksplanasi antara lain; aksi demonstrasi, tawuran, peperangan, dan lain-lain. Teks eksplanasi bertujuan memberikan pemahaman dan wawasan secara jelas kepada pembaca. Itulah mengapa, di dalam teks eksplanasi harus memuat proses, sebab, dan akibat suatu kejadian. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Ada empat ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu Faktual, Keilmuan, Informatif, dan Pembahasan yang Bersifat Umum. Berikut penjelasan lengkapnya 1. Faktual Artinya, teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya. 2. Bersifat Keilmuan Teks eksplanasi membahas fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Misalnya, gempa bumi dikaitkan dengan ilmu Geografi. Atau aksi demonstrasi yang dibahas dari sudut pandang ilmu Sosiologi. 3. Informatif Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi tanpa mempengaruhi pembaca. Ingat ya, teks eksplanasi hanya menjelaskan proses terjadinya suatu kejadian, bukan untuk membujuk siapapun. 4. Membahas hal-hal yang bersifat umum Teks eksplanasi menjelaskan peristiwa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Baca juga Contoh Soal & Pembahasan Tes Skolastik SNBT Literasi Bahasa Indonesia Pola Pengembangan Teks Eksplanasi Ada 2 pola pengembangan dalam membuat teks eksplanasi. Pertama, pola pengembangan proses. Kedua, pola pengembangan sebab akibat. Apa perbedaannya? Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini 1. Contoh Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Proses Teks eksplanasi dengan pola pengembangan prosesdisusun berdasarkan kronologi atau sesuai urutan waktu saat peristiwa terjadi. Contoh “Pada Juli 1826, Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi. Oleh Pangeran Diponegoro, Daksa telah dikosongkan terlebih dahulu. Sewaktu tentara Belanda kembali dari Daksa untuk menuju ke Yogyakarta, dengan tiba-tiba, dihadang dan dibinasakan oleh pasukan pangeran Diponegoro dari tempat persembunyiannya. Setelah mendapat kemenangan itu, pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa. Beberapa bulan setelahnya, atas anjuran Kyai Mojo, Pangeran Diponegoro mengadakan penyerangan besar ke Surakarta. Di bulan Oktober 1926, pasukan Diponegoro menyerang Belanda di Gawok dan memperoleh kemenangan yang gemilang.” Kata yang dicetak tebal pada teks eksplanasi di atas menandakan urutan peristiwa tersebut terjadi. Gimana, teman-teman? Apakah kalian sudah paham? 2. Contoh Teks Eksplanasi Pola Pengembangan Sebab Akibat Teks eksplanasi dengan pola pengembangan sebab akibat memposisikan sebab sebagai gagasan utama, dan akibat sebagai rincian pengembangan, atau sebaliknya. Contoh “Hujan merupakan fenomena alam yang biasa terjadi. Hujan umumnya diawali oleh proses penguapan air laut karena panas matahari. Panas matahari menyebabkan air menguap ke udara, baik itu air laut, air sungai, air danau, juga air dari kandungan makhluk hidup lainnya. Proses yang selanjutnya terjadi yaitu kondensasi atau pemadatan uap air dan menjadi sebuah embun.” Dari paragraf di atas, kita dapat memahami bahwa panas matahari merupakan penyebab terjadinya hujan, atau bisa dikatakan hujan merupakan akibat dari proses penguapan air laut. Perhatikan kalimat yang dicetak tebal ya! — Sebelum mempelajari kaidah kebahasaan dan struktur teks eksplanasi, aku mau kasih tau kalau kamu bisa tanya soal apa aja di Roboguru. Cukup foto soal, dan jawaban langsung diberikan saat itu juga. Belajar jadi lebih mudah, deh! Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi Kaidah kebahasaan adalah pedoman atau aturan kebahasaan untuk membuat suatu teks. Seperti teks lainnya, teks eksplanasi juga mengandung beberapa kaidah yang terdiri dari konjungsi, pronomina penunjuk, kata pasif, kata denotatif, dan yang terakhir kata teknis. 1. Konjungsi Kata Sambung Konjungsi Kausalitas Konjungsi kausalitas adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menjelaskan sebab akibat. Contoh konjungsi kausalitas, yaitu karena, akibat, oleh sebab itu, dan oleh karena itu. Misalnya, pada kalimat “Hujan terjadi karena proses penguapan air laut,”. Konjungsi Kronologis Konjungsi kronologis adalah kata sambung yang menghubungkan dua klausa atau lebih untuk menjelaskan urutan waktu kejadian. Contoh konjungsi kronologis, yaitu kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, dan sebelumnya. Misalnya, pada kalimat “Setelah mendapat kemenangan itu, pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa.” 2. Pronomina Penunjuk Pronomina penunjuk adalah kata yang digunakan untuk menggantikan penyebutan benda. Contoh pronomina penunjuk yang biasa digunakan dalam teks eksplanasi, antara lain ini, itu, dan tersebut. Misalnya, pada kalimat “Tawuran pelajar menjadi fenomena yang sering muncul di ibukota. Penyimpangan sosial tersebut biasanya dilakukan selepas pulang sekolah.” Kata tersebut digunakan untuk menjelaskan nomina di depannya, yaitu tawuran pelajar. 3. Kata Pasif Kata pasif diawali dengan imbuhan di- atau ter-. Contohnya pada kalimat “Para buruh yang tergabung dalam organisasi Ikatan Buruh Indonesia menyampaikan aspirasi mereka di depan Istana Presiden.” Kata tergabung merupakan bentuk kata kerja pasif. Baca juga Pahami Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri-ciri dan Strukturnya, Yuk! 4. Kata Denotatif Kata denotatif adalah kata yang memiliki makna sebenarnya. Wah, maksudnya gimana, sih? Eits, jangan bingung. Kata denotatif adalah kata yang sesuai dengan observasi berdasarkan penglihatan, penciuman, pendengaran, atau pengalaman. Jadi, kata denotatif bersifat faktual dan objektif. 5. Kata Teknis Kata teknis adalah kata atau gabungan kata yang mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat dalam bidang tertentu. Singkatnya, kata teknis dapat disebut sebagai istilah. Contohnya nih, kamu sedang membaca teks eksplanasi mengenai kebakaran hutan. Kamu menemukan istilah firespot, yang berarti titik awal penyebaran api. Struktur dan Cara Membuat Teks Eksplanasi Setelah mengetahui ciri-ciri, pola pengembangan, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi, sekarang kita berlatih membuat teks eksplanasi sendiri, yuk. Sebelum membuat teks eksplanasi, kita harus mengetahui strukturnya terlebih dahulu. Ada Identifikasi Fenomena, Penggambaran Rangkaian Kejadian, dan Ulasan. 1. Identifikasi Fenomena Adalah gambaran awal tentang fenomena yang disampaikan. Di tahap ini, kamu bisa memilih topik yang ingin kamu bahas. Misalnya, kebakaran hutan. Pada tahap identifikasi fenomena, kamu akan menjelaskan definisi tentang apa itu kebakaran hutan dan dampaknya. Definisi ini kamu letakkan di paragraf pertama, ya. 2. Penggambaran Rangkaian Kejadian Struktur yang kedua memuat proses terjadinya fenomena tersebut. Kamu bisa menjelaskan penyebab atau tahapan-tahapan bagaimana kebakaran hutan itu berlangsung. 3. Ulasan Struktur teks eksplanasi yang terakhir yaitu ulasan. Berisi komentar atau penilaian penulis mengenai dampak fenomena yang dibahas. Baca juga Pengertian, Ciri, dan Cara Membuat Kalimat Efektif Contoh Teks Eksplanasi Nah, supaya lebih memahami penyusunan teks eksplanasi, berikut contoh teks eksplanasi beserta strukturnya. Kebakaran Hutan Identifikasi Fenomena Kebakaran Hutan adalah kondisi saat hutan dilanda api dalam intensitas yang besar, sehingga mengakibatkan kerusakan sebagian atau keseluruhan hasil hutan. Kebakaran hutan juga berdampak terhadap pencemaran udara di sekitar rumah penduduk. Penggambaran Rangkaian Kejadian Kebakaran Hutan dapat disebabkan oleh ulah manusia dan alam. Ulah manusia yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan antara lain; membuang puntung rokok sembarangan, membakar hutan secara sengaja, atau lupa mematikan api unggun. Selain itu, musim kemarau yang berkepanjangan turut menjadi faktor terjadinya bencana ini. Daun atau ranting pohon yang bergesekan dapat menimbulkan api yang menyebar dengan luas. Ulasan Hutan merupakan sumber daya alam yang harus kita jaga. Sebagai makhluk hidup yang memiliki akal, alangkah baiknya kita berpartisipasi dalam melestarikan hutan. Dimulai dari membuang puntung rokok di tempat sampah dan mematikan api unggun sebelum meninggalkan hutan. — Itu tadi pembahasan mengenai struktur teks eksplanasi, contoh, dan beberapa hal yang perlu kamu pahami agar bisa membuatnya. Kalau belum mengerti, kamu bisa belajar bareng STAR Master Teacher di Brain Academy. Bisa coba gratis dulu, lho. Asyik, kan? Klik banner di bawah ini ya. Dadah~ Referensi Kebakaran Hutan [Daring]. Tautan Teks Eksplanasi Kebakaran Hutan [Daring]. Tautan diakses 31 Maret 2022 Tekseksplanasi memiliki ciri pembeda dengan teks ragam lain. Untuk mengenal apakah suatu teks adalah teks eksplanasi, berikut dipaparkan sebagian ciri diantaranya. Ragam kata kerja yang diaplikasikan dalam teks eksplanasi merupakan kata kerja material dan relasional.

– Teks eksplanasi adalah tulisan yang menjelaskan proses terjadinya fenomena alam, sosial, dan sebagainya. Jenis teks ini bersifat ilmiah dan isinya dapat ciri-ciri teks eksplanasi! Salah satu ciri teks eksplanasi, yakni tulisannya bersifat menerangkan dan penjelasannya berisi kutipan fakta. Berikut penjelasan lebih lanjut soal ciri-ciri teks eksplanasiMemiliki struktur teks Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi Dalam Kehidupan 2020 oleh Rizka Desriani, struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi atau kesimpulan. Baca juga Teks Eksplanasi Ilmiah Pengertian dan Contohnya Menggunakan istilah-istilah teknis Istilah teknis merupakan istilah yang berkaitan dengan bidang tertentu. Istilah ini juga bisa diartikan sebagai kata serapan. Menggunakan kalimat aktif dan pasif Kalimat aktif ialah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif, seperti kata kerja material dan relasional. Sementara kalimat pasif ialah kalimat yang predikatnya menggunakan kata kerja berawalan di-. Menggunakan kalimat tanya interogatif dan kalimat berita deklaratif Dikutip dari buku Seri Pengayaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Eksplanasi 2022 oleh Uti Darmawati, kalimat tanya merupakan kalimat yang berisi pertanyaan dengan akhiran tanda tanya.

5 Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Struktur teks eksplanasi Menurut laman Kemdikbud, asa tiga struktur teks eksplanasi, yaitu: 1. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik. Yang akan dijelaskan adalah proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya.
- Teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau peristiwa sosial. Suatu peristiwa itu muncul karena adanya fenomena yang terjadi sebelumnya, sehingga menimbulkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2017 menuliskan, secara umum, teks eksplanasi menguraikan rentetan peristiwa. Selain itu, teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial, yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang proses terjadinya sesuatu, disusun menurut prinsip sebab akibat. Sementara itu, Tomi Rianto dalam buku CMS Cepat Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII menuliskan, eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi, seperti peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu juga Mengenal Perbedaan Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasi Pengertian Teks Eksplanasi, Struktur, dan Ciri-Cirinya Pengertian Teks Eksplanasi dan Cara Membuatnya Jadi Tulisan Menarik Ciri-ciri Bahasa Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki ciri bahasa yang membedakannya dengan teks-teks lainnya seperti dirangkum dalam dua buku tersebut 1. Fokus pada hal umum yang menjelaskan mengenai fenomena alam atau peristiwa sosial. 2. Menjelaskan informasi tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional. 4. Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah dan sistematis. 5. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya "jika", "bila", "sehingga", "sebelum", "pertama" dan "kemudian". 6. Memaparkan urutan kejadian tentang bagaimana suatu fenomena terjadi. 7. Menggunakan kalimat pasif. 8. Menggunakan istilah ilmiah. 9. Bahasanya ringkas, menarik dan jelas. Struktur Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki struktur yang membangunnya. Struktur tersebut terdiri dari judul, pernyataan umum, urutan proses dan penutup. Berikut penjelasan tentang struktur teks eksplanasi. 1. Judul menggambarkan fenomena yang ingin dijelaskan. 2. Pernyataan umum berisi definisi fenomena yang dijelaskan, karakteristik umum atau mengapa suatu fenomena itu bisa terjadi. 3. Urutan proses terjadinya fenomena menjelaskan urutan suatu fenomena. 4. Penutup berisi simpulan atau opini penulis tentang fenomena yang juga Contoh Teks Argumentasi Pengertian dan Strukturnya Struktur Teks Anekdot Pengertian, Ciri dan Kaidah Kebahasaan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi, Ciri dan Strukturnya - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya
Berdasarkanberbagai penjabaran yang telah disampaikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut. Strukturnya terdiri atas pernyataan umum (gambaran awal tentang apa yang disampaikan), deretan penjelas (inti penjelasan apa yang disampaikan), dan interpretasi (pandangan atau simpulan).
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID lexRaH_WOZz4ILgSTSrYGWkVox1A3aazSbGhnke-uIqCE2ZyiDPx3A==
Ciriciri Teks Eksplanasi 1. Strukturnya Jelas. Ciri-ciri teks eksplanasi yang paling menonjol adalah strukturnya yang jelas. Oleh karena itu, 2. Fakta. Menurut sifatnya, teks eksplanasi berbasis data yang merupakan fakta, berdasarkan data, dan memuat pembahasan 3. Teks. Informatif berisi
Hello Readers, selamat datang di artikel kami yang membahas tentang ciri-ciri teks eksplanasi kecuali. Apa itu teks eksplanasi kecuali? Teks eksplanasi kecuali adalah sebuah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan suatu hal atau fenomena secara spesifik dan detail. Namun, dalam penulisan teks eksplanasi kecuali, terdapat beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks eksplanasi lainnya. Berikut adalah panduan lengkapnya 1. Teks eksplanasi kecuali memiliki tujuan khusus untuk menjelaskan satu hal atau fenomena secara spesifik dan detail. Hal ini berbeda dengan jenis teks eksplanasi lainnya yang lebih umum dan bersifat general. 2. Teks eksplanasi kecuali biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan informasi yang utuh. 3. Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami sangat penting dalam penulisan teks eksplanasi kecuali. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit sehingga sulit dipahami oleh pembaca. 4. Teks eksplanasi kecuali juga membutuhkan penggunaan data atau fakta yang akurat dan relevan untuk mendukung informasi yang disampaikan. Hal ini memastikan bahwa pembaca memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik yang dijelaskan. 5. Struktur teks eksplanasi kecuali haruslah jelas dan teratur. Gunakan subjudul, poin-poin penting, atau grafik dan tabel jika diperlukan untuk membantu menjelaskan informasi dengan lebih baik. 6. Teks eksplanasi kecuali tidak boleh memuat opini atau pandangan pribadi dari penulis. Teks ini haruslah bersifat netral dan berdasarkan fakta yang terverifikasi. 7. Pemilihan kata yang tepat dan padat sangat penting dalam penulisan teks eksplanasi kecuali. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak perlu sehingga informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami. 8. Teks eksplanasi kecuali biasanya ditulis dengan gaya bahasa formal. Namun, gaya bahasa yang lebih santai dan personal dapat diterapkan jika topik yang dijelaskan lebih bersifat informal. 9. Penggunaan ilustrasi atau gambar dapat membantu menjelaskan informasi dengan lebih baik. Namun, pastikan bahwa gambar atau ilustrasi yang digunakan relevan dengan topik yang dijelaskan. 10. Teks eksplanasi kecuali haruslah disusun dengan sistematis dan runtut sehingga pembaca dapat mengikuti alur informasi dengan mudah. 11. Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang panjang dan rumit dalam penulisan teks eksplanasi kecuali. Gunakan kalimat yang singkat dan mudah dipahami agar pembaca tidak kehilangan fokus pada informasi yang disampaikan. 12. Teks eksplanasi kecuali haruslah menghindari penggunaan kata-kata yang tidak baku atau slang yang sulit dipahami oleh pembaca. 13. Penulisan teks eksplanasi kecuali haruslah mengikuti aturan tata bahasa yang benar dan konsisten. 14. Penting untuk menyediakan referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam penulisan teks eksplanasi kecuali. Hal ini memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya. 15. Teks eksplanasi kecuali haruslah menghindari penggunaan kalimat atau frasa yang terlalu panjang dan sulit dipahami oleh pembaca. 16. Selalu periksa kembali teks eksplanasi kecuali yang telah ditulis untuk menghindari kesalahan penulisan atau informasi yang salah. 17. Gunakan tanda baca dengan tepat dan konsisten dalam penulisan teks eksplanasi kecuali. 18. Pastikan bahwa teks eksplanasi kecuali yang ditulis memiliki kesimpulan yang jelas dan ringkas. 19. Teks eksplanasi kecuali haruslah menghindari penggunaan kata-kata atau frasa yang ambigu atau tidak jelas dalam penjelasannya. 20. Terakhir, pastikan bahwa teks eksplanasi kecuali yang ditulis memiliki tujuan yang jelas dan dapat dipahami oleh pembaca. Kesimpulan Dalam penulisan teks eksplanasi kecuali, terdapat beberapa ciri khas yang harus diperhatikan agar teks tersebut efektif dalam menjelaskan suatu hal atau fenomena secara spesifik dan detail. Dalam penulisan teks eksplanasi kecuali, pastikan penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan data atau fakta yang akurat dan relevan, struktur teks yang jelas dan teratur, pemilihan kata yang tepat dan padat, serta penghindaran penggunaan opini atau pandangan pribadi dari penulis. Selalu periksa kembali teks eksplanasi kecuali yang telah ditulis untuk menghindari kesalahan penulisan atau informasi yang salah. Dengan memperhatikan ciri-ciri teks eksplanasi kecuali, Anda dapat menulis teks eksplanasi yang efektif dan mudah dipahami oleh pembaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Berikutini, pengertian teks eksplanasi menurut beberapa ahli. 1. Kosasih (2014:178) Menurut Kosasih, teks eksplanasi bisa dikaitkan dengan genre teks. Pengertian teks eksplanasi adalah satu teks yang menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa mengenai asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena atau mungkin berupa peristiwa alam

Makassar - Teks eksplanasi merupakan sebuah tulisan yang berisi penjelasan mengenai proses terjadinya suatu fenomena. Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi bisa berupa fenomena alam maupun fenomena sosial yang biasa terjadi dalam kehidupan teks eksplanasi berisi informasi berupa fakta yang ditulis secara runut berdasarkan kronologis terjadinya suatu fenomena, ataupun berdasarkan hubungan sebab-akibat. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan penjelasan yang detail sehingga pembaca bisa mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai suatu seseorang bisa menulis teks eksplanasi dengan baik dan benar, seseorang harus memahami dengan jelas seluk-beluk mengenai teks eksplanasi. Berikut ini ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh teks eksplanasi beserta penjelasannya yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumberTeks eksplanasi memiliki sejumlah ciri-ciri yang menjadi pembeda dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri teks eksplanasi perlu diketahui agar seseorang bisa dengan mudah mengenali teks eksplanasi serta menuliskannya dengan baik dan ini beberapa ciri-ciri teks eksplanasiInformasi yang dimuat di dalamnya didasarkan pada fakta bersifat faktualFenomena yang diterangkan dalam teks ekplanasi bersifat keilmuan atau berkaitan dengan ilmu pengetahuanBersifat informatifTulisannya tidak berusaha mempengaruhi pembaca terhadap apa yang dibahasHal yang dibahas di dalamnya berfokus pada hal-hal yang sifatnya umum, contohnya seperti bencana longsor, gempa bumi, gunung meletus, dan fenomena lainnyaPenulisannya menggunakan kata penanda urutan, contoh pertama, kedua, ketiga, dan sebagainyaStruktur Teks EksplanasiTeks eksplanasi memiliki struktur atau kerangka yang menjadi acuan dalam menulis teks eksplanasi. Struktur teks eksplanasi perlu diketahui karena memudahkan seseorang dalam menulis sebuah tulisan secara ini struktur dari teks eksplanasi beserta penjelasannya1. Pernyataan UmumBagian ini berisi identifikasi terkait suatu hal yang dipaparkan secara umum. Pernyataan yang ditulis pada bagian ini biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan berbagai fenomena umum biasanya ditulis menggunakan jenis kata kopula seperti 'adalah' dan ' Eksplanasi Deretan PenjelasanBagian eksplanasi atau deretan penjelasan menerangkan rincian proses kejadian mengenai suatu fenomena yang telah diterangkan secara umum pada bagian pernyataan umum. Bagian eksplanasi biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang berisi penjelasan hubungan sebab akibat dari suatu InterpretasiInterpretasi pada struktur teks eksplanasi bersifat opsional, bagian ini bisa ada bisa juga tidak. Umumnya, interpretasi pada struktur teks eksplanasi berisi pandangan atau kesimpulan dari penulis mengenai fenomena yang Kebahasaan Teks EksplanasiAda beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku dalam penulisan teks eksplanasi. Kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi sangat penting agar seseorang bisa menuliskan sebuah teks eksplanasi dengan baik dan sesuai aturan ini beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku dalam penulisan teks eksplanasi- Menggunakan kalimat pasif. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan kata kerja berawalan di- atau ter- dalam teks eksplanasi-Menggunakan konjungsi kausal dan temporal. Konjungsi atau kata hubung kausal menyatakan hubungan sebab-akibat kausalitas, sementara kata hubung temporal berfungsi untuk menunjukkan urutan waktu- Penulisannya menggunakan istilah ilmiah yang berhubungan dengan topik bahasan dan hanya digunakan pada bidang ilmu tertentu-Menggunakan kata kerja material dan rasional, yaitu kata kerja yang menyatakan tindakan yang melibatkan panca indra material- Menggunakan kalimat transitif dan intransitif. Kalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan unsur objek, sementara kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan unsur Teks EksplanasiSetelah memahami ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi, perlu juga diketahui contoh teks eksplanasi. Contoh teks eksplanasi bisa menjadi referensi agar seseorang bisa memahami dengan jelas mengenai teks ini beberapa contoh teks eksplanasi beserta penjelasan strukturnyaContoh 1 Proses Terjadinya PelangiPernyataan UmumPelangi adalah peristiwa optik dan meteorologi yang terjadi karena terdapatnya kumpulan cahaya warna-warni paralel satu dengan yang lainnya yang muncul di langit atau di media lainnya. Di langit, pelangi terlihat seperti busur cahaya yang mengarah ke cakrawala ketika hujan ringan. Selain itu pelangi juga bisa dilihat di sekeliling air empat siklus yang dapat membentuk pelangi. Pertama, pembiasan sinar matahari. Pelangi terbentuk karena terdapat pembiasan sinar cahaya matahari yang dibelokkan ketika sedang menuju satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang terdapat pada atmosfer. Kedua, sinar matahari melewati tetesan air. Ketika cahaya matahari melalui tetesan air, cahaya matahari tersebut akan dibelokkan dan membuat warna-warna tadi berpisah dengan pembelokan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang tidak sama, sehingga membuat warna pelangi menjadi semakin indah. Keempat, terbentuklah warna pelangi. Warna yang dibelokkan pertama kali adalah warna ungu, sedangkan untuk warna terakhir yang dibelokkan adalah warna merah. Warna pelangi terlihat utuh disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian cuma bisa kita jumpai ketika hujan, berbarengan dengan matahari bersinar, namun dari sisi yang berlawanan dengan kita. Kita harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari berada di belakang kita. Maka kita dan pusat busur pelangi harus berada di satu garis 2 Demonstrasi MassaPernyataan UmumAkhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang saja komentar tersebut menyulut reaksi para mahasiswa. Mereka memprotes dan meminta sang bupati mencabut kembali pernyataannya. Para mahasiswa tidak terima dan tidak merasa memiliki motif serendah itu. Mereka berpendirian bahwa demonstrasi yang biasa mereka lakukan murni untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kemungkaran yang terjadi di hadapan massa tidak selalu disebabkan oleh urusan perut, bahkan banyak peristiwa yang sama sekali tidak didasari oleh motif itu. Dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, Abraham Maslow membaginya ke dalam beberapa tingkatan. Kebutuhan yang paling mendasar adalah makan dan minum. Sementara itu, yang paling puncak adalah kebutuhan akan aktualisasi demikian, pada umumnya demonstrasi massa justru lebih didasari oleh kebutuhan tingkatan akhir itu. Masyarakat berdemonstrasi karena membutuhkan pengakuan dari pemerintah ataupun pihak-pihak lain agar hak-hak dan eksistensi mereka diakui. Karena merasa dibiarkan, hak-haknya diingkari, bahkan dinistakan, kemudian mereka berusaha untuk menunjukkan jati dirinya dengan cara fakta dapat membuktikannya. Demonstrasi massa pada awal reformasi di negeri ini pada tahun 1997-1998, bukan dilakukan oleh rakyat miskin ataupun orang-orang lapar. Justru hal itu dilakukan oleh warga dari kalangan menengah ke atas, dalam hal ini adalah mahasiswa dan golongan intelektual. Belum lagi jika merujuk pada kasus-kasus yang terjadi di luar negeri. Dalam beragam skala besar atau kecil, demonstrasi bukan hal aneh lagi bagi negara-negara Eropa. Demonstrasi yang mereka lakukan sudah tentu tidak didorong oleh kondisi perut yang lapar karena mereka pada umumnya dalam kondisi yang sangat fakta semacam itu, nyatalah bahwa kemiskinan bukanlah penyebab utama untuk terjadinya gelombang demonstrasi. Akan tetapi, fenomena tersebut lebih disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis dari warga masyarakat. Mereka tahu akan hak-haknya, mengerti pula bahwa di sekitarnya telah terjadi pelanggaran dan kesewenang-wenangan. Mereka kemudian melakukan protes dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Apabila faktor-faktor itu tidak ada di dalam diri mereka, apapun yang terjadi di sekitarnya, mereka akan seperti kerbau dicocok hidung manggut-manggut dan berkata "ya" pada apapun tindakan dari pimpinannya meskipun menyimpang dan bahkan menzalimi mereka 3 Sejarah Kabupaten BandungPernyataan UmumAwal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten mencapai bentuk pemerintahan sekarang, Kabupaten Bandung mengalami perkembangan kekuasaan dari zaman ke zaman. Pada masa Kerajaan Pajajaran berkuasa, sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16, di Tatar Periangan belum ada bentuk kabupaten, hanya terdiri atas beberapa keprabuan. Istilah keprabuan diambil dari kata prabu yang berarti 'leluhur' atau 'raja muda'.Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah Pajajaran adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram 1621-1677 dan pemerintahan Belanda. Saat Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi piagam itu, Sultan Agung diangkat Tumenggung Wiraangunangun sebagai Bupati Bandung. Ketika itu, pemerintahan Kabupaten Bandung berpusat di daerah Krapyak atau Bojongasih. Tepatnya di tepi Sungai Cikapundung, dekat muaranya, yaitu Sungai Citarum. Nama Krapyak kemudian berganti menjadi Citeureup. Nama itu hingga kini tetap abadi menjadi salah satu nama desa di masa Bupati Wiranatakusumah II 1794-1829 Ibu Kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak Dayeuhkolot ke pinggir Sungai Cikapundung atau Alun-alun Bandung sekarang. Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda,"Deandels". Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. Alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. Pada saat itu Deandels yang mendapat julukan "Mas Galak" tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. Kebetulan jalur tersebut melewati Tatar Priangan atau Kota Bandung pada saat sekarang 4 BanjirPernyataan UmumMendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai DAS. Banjir dapat terjadi karena alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan run-off di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan, dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat banjir tersebut terjadi di permukiman penduduk sehingga menyeret dan merusak apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana 5 Gempa AcehPernyataan UmumGempa dahsyat pernah terjadi di Aceh, 26 Desember 2004, pada pukul WIB. Pusat gempa terletak di sebelah barat Aceh dengan kedalaman 10 km. Bencana ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Dampak kerusakan, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur ini mengakibatkan gelombang laut setinggi 9 meter. Kekuatan gempa pada penghujung tahun 2004 itu mencapai richter dengan korban tewas mencapai orang hilang dan kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang disertai gelombang tsunami itu merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar sepanjang Indonesia, gempa menelan lebih dari korban jiwa. Puluhan gedung hancur oleh gempa utama, terutama di kawasan Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semua bangunan rusak terkena tsunami, sedangkan untuk korban jiwa ,n disebabkan oleh tsunami yang menghantam kawasan pantai Barat Aceh dan Sumatera Sri Lanka dikonfirmasikan korban jiwa jatuh dan lebih dari 1 juta jiwa penduduk negara ini terkena dampak gempa secara langsung. Di India, termasuk Kepulauan Andaman dan Nicobar diperkirakan menelan lebih dari korban Thailand banyak pula wisatawan asing terkena bencana, terutama di daerah Phuket diperkirakan ada sekitar korban jiwa. Bhumi Jensen, cucu Raja Rama IX atau lebih dikenal dengan nama Bhumibol Adulyadej juga termasuk salah satu korban. Bhumi Jensen baru berusia 21 di Somalia, di Benua Afrika ribuan kilometer dari Indonesia, dilaporkan lebih dari 100 korban jiwa. Akan tetapi, sebagian besar dari mereka adalah para Bumi dan Tsunami Aceh yang juga menghantam Thailand. Selain menempati posisi gempa berkekuatan terbesar kedua setelah gempa Chili 1960 yang mencapai skala richter, gempa Aceh menempati peringkat pertama sebagai gempa dengan waktu durasi penyesaran yang paling lama, yaitu sekitar 10 menit. Gempa ini cukup besar untuk membuat seluruh bola bumi ikut bergetar. Simak Video "Menikmati Pemandangan Kota dari Atas Bukit Galumpang" [GambasVideo 20detik] urw/alk

Berikutini ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali . A. memuat informasi sesungguhnya/fakta B. memuat informasi yang bersifat keilmuan C. menjelaskan suatu kondisi atau fenomena D. berisi langkah-langkah kerja 9. Urutan struktur yang tepat pada ciri-ciri teks eksplanasi adalah . A. Pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.

Jakarta - Pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau peristiwa sosial. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa terjadi dikarenakan kejadian sebelumnya. Selanjutnya, peristiwa itu juga akan mengakibatkan peristiwa lain dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang menguraikan serangkaian peristiwa. Teks eksplanasi memiliki fungsi sosial sebagai penjelasan kepada masyarakat tentang proses terjadinya sesuatu. Teks eksplanasi disusun berdasarkan prinsip buku Teks dalam Kajian dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman, berikut ini beberapa ciri bahasa teks eksplanasi1. Fokus pada hal umum atau generik. Teks eksplanasi juga menjelaskan tentang fenomena alam atau peristiwa Lebih banyak memakai kata kerja material dan Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, contohnya bila, sehingga, jika, sebelum, pertama, dan Menggunakan kalimat Memakai istilah Bahasanya ringkas, menarik, dan eksplanasi dapat berupa proses terjadinya gempa bumi, proses terjadinya hujan, proses terbentuknya polusi tanah, dan Teks Eksplanasi1. Pernyataan umum mengandung informasi singkat tentang apa yang dibicarakan, pernyataan umum soal suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan pembuka teks eksplanasi sifatnya ringkas, menarik, jelas, dan mampu membuat pembaca tertarik membaca Deretan penjelasan bagian ini adalah urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi seperti menjelaskan proses keberadaan atau proses terjadinya ini bersifat relatif untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan jawabannya akan berupa pernyataan. Teks eksplanasi menjelaskan secara bertahap atau Interpretasi bagian ini berisi pendapat singkat penulis sekaligus kesimpulan/pernyataan dari topik atau proses yang dijelaskan. Bagian interpretasi juga merupakan penutup teks Teks Eksplanasi Singkat1. Terjadinya Gempa TektonikGempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi dikarenakan pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba, sehingga timbul gelombang seismik. Gempa bumi tektonik bisa dikarenakan oleh pergerakan lempeng tektonik atau aktivitas bumi tektonik disebabkan pelepasan tenaga yang terjadi akibat pergeseran lempengan plat tektonik seperti gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Oleh sebab itu, pada gempa tektonik, aktivitas tektonik terjadi dengan kuat aktivitas tektonik, maka semakin besar risiko kerusakan atau bencana alam di Bumi. Getaran gempa bumi tersebut kuat dan mampu menjalar ke seluruh bagian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asal-usul Ingus dan ManfaatnyaIngus adalah lendir atau cairan yang dihasilkan oleh kelenjar mukosa yang melapisi saluran pernapasan. Saluran ini mencakup hidung, tenggorokan, dan berfungsi menjaga kelembaban lapisan dalam hidung supaya tidak kering. Ingus juga menangkap debu dan partikel lain saat manusia turut bertugas melawan infeksi dan melembabkan udara yang dihirup sehingga lebih nyaman saat kita bernapas. Lendir menghalangi terjadinya infeksi dengan membersihkan organ hidung dari partikel penyebab selaput lendir juga bisa meradang karena infeksi, alergi, iritan, atau rhinitis. Saat selaput lendir meradang, tekstur ingus jadi lebih pekat, kental, dan Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan3. Paus Kepala Busur, Mamalia Laut Berumur Paling PanjangPaus adalah hewan terbesar di Bumi. Paus kepala busur memiliki masa hidup paling lama dari semua mamalia lain di masa kini. Makhluk hidup penghuni Kutub Utara ini bisa hidup lebih dari 200 tahun, masa hidup yang hanya bisa dikalahkan oleh kerang Atlantik Utara 500 tahun.Paus kepala busur diperkirakan bisa hidup sangat lama karena memiliki proses perbaikan DNA yang kuat dan regulasi siklus sel yang baik. Oleh sebab itu, proses ini memperlambat akumulasi kerusakan pada samping itu, paus dapat memiliki metabolisme konstan tanpa banyak mengalami penuaan dan tidak ada pertumbuhan kondisi peradangan sistemik kronis. Gen paus juga memiliki penekan Deciphering the Whale's Secrets to Have a Long Life oleh Francisco Alejandro Lagunas-RangelItulah penjelasan mengenai teks eksplanasi. Selamat belajar! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] nah/nwy

Tekseksplanasi memiliki beberapa ciri antara lain: Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual). Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas. Menggunakan kata penanda urutan.

Pertanyaan baru di B. Indonesia Sementara oarang lain membersihkan kamar, ia berjoget saja. Makna perfiks ber pada berjoget adalah...A. Menyatakan mempunyai pekerjaan ituB. Menyataka … n perbuatan untuk diri sendiriC. Berada dalam keadaanD. Mengadakan sesuatuE. Menyatakan perbuatan bersama​ Baca teks berikut! Hidup Sehat Dewasa ini, banyak sekali penyakit baru yang bermunculan. Hal ini karena berkurangnya sistem imun di dalam tubuh kita. … Jika sistem imun di dalam tubuh melemah tubuh gampang sekali terkena penyakit. Selain itu, makan-makanan yang kita konsumsi tidak lagi mengandung vitamin dan mineral yang baik. Bahkan, saat ini telah banyak penjual makanan yang menjual makanan tidak sehat. Terlebih lagi, dengan padatnya aktivitas membuat kita tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Padahal, olah raga sangatlah baik untuk kesehatan kita. Akibatnya, tubuh menjadi lemah sehingga mudah terjangkit virus-virus yang ada disekitar kita. Oleh karena itu, marilah kita menerapkan pola hidup sehat agar kita tidak mudah sakit dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan berolah raga yang rutin. 1. Tentukan nama teks tersebut dan berikan alasannya! 2. Tulislah gagasan utama teks tersebut! 3. Tulis simpulan teks tersebut! ​ Dengan ini kami beri tahukan bahwa pengurus OSIS SMPN I Gunung Putri bermaksud mengadakan studi banding ke SMPN 2 Campedak. ………………….. Sehubungan denga … n kegiatan tersebut, kami berharap Bapak/Ibu berkenan menerima kedatangan kami. Agar kegiatan berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan, kami tunggu balasan Bapak/ Ibu ……………………… Kutipan surat tersebut, termasuk dalam jenis surat …. * Tidak resmi Dinas Persahabatan Pribadi​ Disekolah kamu mendapat ilmupancangkan tekad dan niatmubelajarlah dengan semangat selaluagar bahagia masa depanmukata berima pada syair di atas adalah … ....​ Kata hangus Antonim kata selain dari hangus

.
  • it1ugm8627.pages.dev/297
  • it1ugm8627.pages.dev/205
  • it1ugm8627.pages.dev/197
  • it1ugm8627.pages.dev/254
  • it1ugm8627.pages.dev/77
  • it1ugm8627.pages.dev/10
  • it1ugm8627.pages.dev/397
  • it1ugm8627.pages.dev/271
  • ciri ciri teks eksplanasi kecuali