Wayang Parwa merupakan wayang kulit yang membawakan lakon-lakon yang bersumber dari wiracarita Mahabharata yang juga dikenal sebagai Asta dasa Parwa. Wayang parwa termasuk wayang populer dan terdapat di seluruh kabupaten/kota di Bali. Wayang Parwa dipentaskan pada malam hari, dengan memakai kelir dan lampu blencong dan diiringi dengan gamelan
of Ramayana and Mahabrata. Epos Mahabrata is broken into eighteen Parwa who then known as Asta Dasa Parwa. In the texts of Parwa this is very much implied message and moral cues Hindu when living life in the world. One of them is Santi Parwa. In Santi Parwa contains a heated debate between the son of Pandu about the ethical teachings of Hindu lifeBab 1 Upaweda | 7 Mah̄bh̄rata terdiri atas18 bagian dan setiap bagiannya disebut Parwa. Kedelapan belasnya disebut Asta Dasa Parwa. Perhatikan gambaran singkat dari bagian-bagian Asta Dasa Parwa berikut. • Adiparwa: menceritakan kelahiran Pandawa dan Kaurawa. • Sabhaparwa: menceritakan rapat besar (pertemuan) tokoh-tokoh kerajaan.Sari. Teks-teks Itihasa saat ini sedang digandrungi masyarakat, khususnya umat Hindu di Bali. Teks tersebut mengisyaratkan ajaran-ajaran luhur Hindu yang sangan relevan dengan situasi moral zaman saat ini. Ajaran Itihasa ini dikenal tersirat dalam dua epos yakni Ramayana dan Mahabrata. Epos Mahabrata ini dipecah menjadi delapan belas parwa yang 7.Dronaparwa (buku mahasenapati Drona). Kitab ini menceritakan tentang kisah diangkatnya Drona sebagai panglima perang Kurawa menggantikan Bhisma. *. Menceritakan tentang gugurnya Drona yang dipenggal oleh Drestadyumna. .