Memperhatikanlebih dekat pada apa yang terjadi di tubuh saya memberi petunjuk pada apa yang terjadi dalam pikiran saya. Jika saya mulai merasakan berat badan yang persisten di dada atau tonjolan di perut, itu adalah indikasi bahwa saya harus lebih memperhatikan diri sendiri. Mereka dilatih sebagai spesialis perawat klinis atau praktisi

Ototnya akan lenturjika salah menurutmu,maaf ya... otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. otot memiliki 3 karakter, yaitua. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan. b. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula. c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot. Dilansirdari LiveStrong, berikut ini kesalahan yang banyak dilakukan orang saat melakukan plank: 1. Punggung tidak lurus. Salah satu kesalahan plank yang paling umum adalah melengkungkan punggung bawah. Biasanya ini terjadi ketika Anda mulai lelah, lalu bagian tengan tubuh melorot ke bawah sehingga menyebabkan punggung tidak lurus. - Angkat beban adalah jenis olahraga yang ideal untuk membentuk dan membesarkan massa otot. Manfaat angkat beban juga termasuk menurunkan berat badan dan memerangi osteoporosis. Namun kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang terjadi pada otot-otot tubuh setelah melakukan angkat beban sehingga bisa jadi besar seperti atlet? Berikut Terjadi luka kecil pada otot Olahraga angkat beban yang intens menyebabkan terbentuknya luka kecil di serat-serat otot dan jaringan ikatnya. Pada awalnya, luka yang terbentuk hanya kecil, tapi akan terus berkembang dalam jumlah banyak sehingga membuat otot jadi penyembuhan luka otot bisa berlangsung seminggu lebih, tapi bisa dipercepat dengan memperbanyak makanan tinggi karbohidrat, protein, dan lemak sehat segera setelah selesai latihan hingga beberapa hari selanjutnya. Sumber makanan ini ikut membantu mempercepat proses pembentukan otot baru. Istirahat yang cukup setelah olahraga juga bisa membantu mempercepat kesembuhan otot-otot yang lelah setelah angkat beban. Baca juga Panduan Kalistenik untuk Pemula, Membentuk Otot Tanpa Harus Nge-Gym 2. Kerusakan otot Latihan angkat beban dan melakukan latihan berat lainnya menyebabkan robekan kecil dan kerusakan lain di jaringan otot. B ketika kita sedang berolahraga, maka otot akan menerima peninngkatan suplai darah. Gangguan, maka berbagai masalah otot akan terjadi, seperti cedera, penyakit,. Kerja/orahraga) yang sedang terjadi yang berarti . Aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas . Merupakan cara yang menyenangkan untuk menggerakkan seluruh otot. Memiliki penampilan yang kekar, bukan berarti memiliki otot inti yang kuat. Kekuatan otot inti yang membentang dari otot dada, perut, punggung, hingga panggul ini adalah sesuatu yang bisa dilatih. Lantas, apa saja bentuk latihan otot inti yang bisa Anda lakukan? Yuk, simak panduan selengkapnya berikut ini. Apa saja latihan otot inti yang bisa Anda lakukan? Otot inti berupa serangkaian otot penting yang membantu Anda beraktivitas sehari-hari. Selain identik dengan program membentuk perut sixpack, melatih otot inti juga bermanfaat dalam mempermudah aktivitas sehari-hari, memperbaiki postur tubuh, hingga mengurangi risiko cedera saat berolahraga. Kalangan penggemar olahraga mungkin sudah akrab dengan latihan dasar seperti plank, bridge, atau crunch. Ketiga jenis latihan ini sangat baik untuk membentuk otot inti tubuh. Selain itu, ada juga gerakan-gerakan lain yang bisa menambah variasi latihan Anda. Nah, di bawah ini gerakan latihan kekuatan otot inti yang bisa Anda coba praktikkan setiap hari. 1. Sit up Posisi awal di permukaan lantai dengan lutut ditekuk, tumit menyentuh lantai, tangan berada di kedua sisi kepala Anda. Lemaskan bahu untuk menghindari ketegangan leher. Jaga agar kaki tetap mantap menjejak lantai, rebahkan tubuh sampai punggung rata dengan lantai atau sejauh yang Anda bisa. Mulai angkat tubuh bagian atas Anda hingga kepala hampir menyentuh lutut, kemudian turunkan kembali hingga kembali menempel permukaan lantai. Ulangi gerakan naik turun terus-menerus selama 1 menit penuh, lalu ambil 20 detik waktu istirahat. Lakukan gerakan ini sebanyak lima putaran. 2. High-tension plank Mulai dalam posisi merangkak di lantai. Gunakan lengan bawah Anda sebagai tumpuan depan, sementara ujung jari kaki sebagai tumpuan belakang. Sebelum melakukan plank, Anda terlebih dahulu harus mengencangkan otot quadriceps paha depan dan otot glutes bokong yang akan menarik lutut dan mencegah kendur. Kencangkan juga otot inti tubuh secara perlahan. Setelah Anda merasakan semua otot sudah mengencang, ambil napas dalam dan angkat tubuh ke atas untuk beralih ke posisi plank. Pastikan kondisi badan lurus, mulai dari ujung kepala hingga kaki. Lakukan gerakan ini selama 10 detik dan ulangi sebanyak tiga putaran. 3. Bird-dog crunch Mulai dalam posisi merangkak di lantai, dengan tangan ditempatkan langsung di bawah bahu dan pinggul sejajar dengan lutut. Angkat tangan kanan dan rentangkan lengan Anda lurus ke depan Anda sambil menjaga agar tetap setinggi bahu. Sementara itu, pada saat bersamaan angkat kaki kiri dan merentangkannya langsung lurus ke belakang. Tahan posisi tubuh Anda terentang lurus dari ujung jari tangan kanan menuju ke jari kaki kiri selama beberapa detik. Saat melakukan crunch, bawa kaki kiri Anda menyentuh siku kanan bawah perut Anda sambil menekuk dan mengencangkan otot inti. Setelahnya, kembali panjangkan lengan kanan dan kaki kiri Anda, turunkan dan kembali ke posisi awal. Ulangi langkah yang sama pada sisi lainnya dan lakukan lima repetisi pada masing-masing sisi secara bergantian. 4. Standing bicycle crunch Berdiri dengan kedua kaki terpisah selebar pinggul Anda, lalu posisikan kedua telapak tangan berada di belakang kepala. Selanjutnya, kencangkan otot inti dengan kondisi bahu tetap santai dan punggung lurus. Secara bersamaan, angkat kaki kanan dan turunkan siku kiri sehingga Anda membawa lutut kanan menyentuh siku kiri satu sama lain. Lakukan gerakan secara perlahan, pastikan kondisi kaki lainnya tetap lurus sambil mengencangkan otot inti Anda. Perlahan kembali ke posisi awal, kemudian ulangi pada sisi yang berlawanan. Lakukan gerakan ini dalam lima repetisi pada masing-masing sisi secara bergantian. 5. Spider plank crunch Mulai dalam posisi half plank dengan bagian lengan bawah menapak dan bahu tegak lurus dengan permukaan tanah. Posisikan kaki lurus ke belakang dengan bertumpu pada jari-jari kaki, sehingga tubuh Anda dalam garis lurus. Angkat kaki kanan dan bawa lutut Anda ke arah luar siku kanan, lalu kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan yang sama dengan sisi kaki yang lain. Lakukan lima repetisi dengan masing-masing kaki. Jika menginginkan posisi yang lebih menantang, Anda bisa melakukannya dalam posisi plank penuh dengan bertumpu pada telapak tangan dan lakukan gerakan yang sama. 6. Seated leg lift Duduk pada permukaan lantai dengan kedua kaki Anda luruskan ke depan. Kencangkan otot inti, kemudian bersandar sedikit sehingga Anda dapat menempatkan tangan Anda di belakang kedua sisi bokong. Ambil napas dalam-dalam dan angkat satu atau kedua kaki Anda sekitar 15 cm dari permukaan lantai. Tahan posisi ini selama lima detik, kemudian daratkan kaki Anda ke lantai kembali. Terus lakukan gerakan naik-tahan-turun ini selama 1 menit penuh, kemudian ambil 20 detik waktu istirahat. Ulangi latihan otot inti ini sebanyak lima putaran. 7. Slow-motion mountain climbers Mulai dalam posisi tubuh seperti sikap awal push up, pastikan kondisi tubuh membentuk garis lurus mulai dari bahu hingga pergelangan kaki. Tekuk dan arahkan lutut secara bergantian, kiri dan kanan menuju ke arah dada, seperti Anda sedang mendaki bukit yang terjal. Dibandingkan dengan gerakan mountain climbers pada umumnya, lakukan gerakan kaki secara perlahan. Tekuk lutut ke dada selama 3 detik, lalu luruskan selama 3 detik pula. Sinkronkan napas Anda dengan gerakan kaki sambil merasakan efek pengencangan pada otot inti. Terus lakukan gerakan ini selama 1 menit, kemudian ambil 20 detik waktu istirahat. Ulangi gerakan ini sebanyak lima putaran. Hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan saat melatih otot inti? Seperti umumnya olahraga, pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelahnya. Meluangkan sedikit waktu untuk melakukan dua kegiatan tersebut bisa membantu Anda mempersiapkan tubuh untuk berolahraga dan terhindar dari risiko cedera. Gerakan-gerakan untuk melatih otot inti di atas bisa Anda masukkan ke dalam porsi latihan kekuatan otot strength training. American College of Sports Medicine menyarankan orang dewasa melakukan latihan kekuatan dan ketahanan otot minimal dua hari per minggu. Aktivitas fisik tersebut juga harus Anda dukung dengan berolahraga kardio, minimal 150 menit per minggu atau 30 menit selama 5 hari per minggu dengan melakukan latihan aerobik intensitas sedang untuk meraih kebugaran tubuh yang optimal. Untuk merasakan manfaatnya, imbangi olahraga yang Anda lakukan dengan asupan makanan bernutrisi sehat dan seimbang, pola tidur, serta mengubah gaya hidup yang lebih baik. Pembahasan Ketika sedang berolah raga, otot memerlukan suplai energi lebih banyak agar dapat berkontraksi lebih sering daripada ketika sedang beristirahat. Karena memerlukan energi yang lebih banyak itulah, diperlukan juga oksigen yang lebih banyak agar sel-sel otot dapat melakukan respirasi. Respons alami dari tubuh adalah irama pernapasan
otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang memiliki 3 karakter, yaitua. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu ototmaaf kalo salah yaa
Keadaanini kemudian memicu terjadi persaingan yang ketat dari berbagai sektor perekonomian. Semakin tumbuh dan berkembangnya perekonomian mendorong perusahaan-perusahaan untuk selalu bersaing. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia. Meskipun sedang mengalami kondisi krisis, daya beli konsumen atas suatu produk makin tinggi. apakah yg terjadi tatkala otot sedang dilatih?hal yg terjadi bila otot-otot yg sering digerakan & dilatihhal yg terjadi bila otot otot yg sering digerakkan atau dilatihapakah yg terjadi tatkala otot sedang di latih hal yg terjadi bila otot otot yg sering digerakkan atau dilatih otot memendek jika sedang berkontraksi & memanjang bila berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jikalau otot sedang melaksanakan aktivitas , sedangkan relaksasi otot terjadi jikalau otot sedang memiliki 3 aksara, yaknia. Kontraksibilitas yaitu kesanggupan otot untuk memendek & lebih pendek dr ukuran semula, hal ini teriadi jikalau otot sedang melakukan Ektensibilitas, yaitu kesanggupan otot untuk memanjang & lebih panjang dr ukuran Elastisitas, yakni kesanggupan otot untuk kembali pada ukuran tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin & filament miosin. Filamen aktin tipis & filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot & serabut otot-serabut otot menyusun satu otot maaf kalo salah yaa hal yg terjadi bila otot-otot yg sering digerakan & dilatih bisa kram .sebab pergerakan otot berlebihan. hal yg terjadi bila otot otot yg sering digerakkan atau dilatih bisa kram, sebab pergerakkan otot yg berlebihan agar menolong apakah yg terjadi tatkala otot sedang di latih dilatih semacam olahraga kah? biasanya otot akan berkontraksi. & setelah olahraga, kita tak boleh menekuk otot kita, proses ini namanya relaksasi 🙂 hal yg terjadi bila otot otot yg sering digerakkan atau dilatih – bisa kram, sebab pergerakan otot berlebihan maaf klo salah Apapenyebab kram otot? Kondisi ini terjadi ketika otot tanpa sadar berkontraksi dengan sendirinya. Biasanya, Anda merasakan benjolan keras di titik sakit, yaitu otot yang berkontraksi. Terlalu sering menggunakan otot, dehidrasi, ketegangan otot, atau hanya bertahan pada sesuatu posisi dalam waktu lama dapat menyebabkan kondisi tersebut.
Apakah Yang Terjadi Ketika Otot Sedang Dilatih – Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Latihan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Otot adalah bagian penting dari proses ini, menjadi lebih kuat dan lebih berdaya. Ini bisa berarti menambah berat badan atau mengurangi lemak tubuh. Memahami apa yang terjadi dengan tubuh ketika Anda melatih otot akan membantu Anda mencapai tujuan Anda. Ketika otot dilatih, otot-otot Anda melebihi kapasitas mereka dan memicu proses adaptasi. Ini adalah proses di mana otot Anda menjadi lebih kuat dan dapat menahan beban yang lebih besar. Pertama-tama, Anda akan merasa sakit selama beberapa hari setelah melakukan latihan. Ini disebabkan oleh mikrotrauma yang terjadi pada otot Anda saat mereka melebihi kapasitasnya. Setelah beberapa hari, kekakuan dan sakit akan menghilang. Hal ini karena proses adaptasi yang sedang berlangsung. Tubuh Anda secara aktif membangun otot yang lebih kuat dengan meningkatkan jumlah protein pada area yang dipicu oleh latihan. Ini akan meningkatkan ukuran dan kekuatan otot Anda. Selain itu, latihan juga dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru Anda. Ketika Anda melakukan olahraga, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk mengirimkan darah ke seluruh tubuh. Ini akan meningkatkan jumlah dan kecepatan denyut jantung Anda. Paru-paru Anda juga harus bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen untuk tubuh Anda. Selain itu, latihan juga akan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu mengontrol kadar gula darah. Jika Anda melakukan latihan secara teratur, tubuh Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ketika Anda melatih otot secara teratur, Anda juga akan meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi dan meningkatkan metabolisme. Hal ini akan membantu Anda mempertahankan berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ketika Anda melatih otot, proses adaptasi yang terjadi pada tubuh Anda akan membantu Anda meraih tujuan kesehatan Anda. Anda akan menjadi lebih kuat, lebih berdaya, dan lebih sehat secara mental dan fisik. Jadi, jangan ragu untuk mulai melatih otot Anda hari ini dan mulai merasakan manfaatnya. Penjelasan Lengkap Apakah Yang Terjadi Ketika Otot Sedang Dilatih1. Melatih otot akan memicu proses adaptasi, di mana otot akan menjadi lebih kuat dan dapat menahan beban yang lebih besar. 2. Melatih otot akan menyebabkan sakit dan kaku selama beberapa hari setelah melakukan latihan. 3. Melatih otot akan membantu meningkatkan jumlah protein pada area yang dipicu oleh latihan. 4. Melatih otot akan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru. 5. Melatih otot juga akan meningkatkan sensitivitas insulin. 6. Melatih otot akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dan meningkatkan metabolisme. 7. Melatih otot akan membantu meraih tujuan kesehatan Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Penjelasan Lengkap Apakah Yang Terjadi Ketika Otot Sedang Dilatih 1. Melatih otot akan memicu proses adaptasi, di mana otot akan menjadi lebih kuat dan dapat menahan beban yang lebih besar. Otot dalam tubuh manusia merupakan salah satu organ yang sangat penting, karena merupakan komponen utama yang menggerakkan tubuh. Melatih otot adalah salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan fisik dan kesehatan mental. Melatih otot akan meningkatkan kemampuan otot untuk menahan beban, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh. Melatih otot akan memicu proses adaptasi, di mana otot akan menjadi lebih kuat dan dapat menahan beban yang lebih besar. Ini terjadi karena beban yang diberikan pada otot akan memicu mekanisme adaptasi yang membuat otot menjadi lebih dapat menahan beban. Adaptasi ini juga terjadi dalam jangka waktu tertentu, sehingga setelah beberapa sesi latihan, otot akan tumbuh lebih kuat dan lebih berdaya tahan. Melatih otot juga akan meningkatkan jumlah otot. Otot diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh, dan karena itu, jumlah otot yang dimiliki seseorang juga akan meningkat saat melakukan latihan. Hal ini terjadi karena latihan memicu penambahan jumlah protein, kolagen, dan asam amino ke dalam otot, yang kemudian akan meningkatkan jumlah otot. Selain itu, melatih otot juga dapat membantu meningkatkan elastisitas otot. Elastisitas otot adalah kemampuan otot untuk meregang dan mengembalikan bentuknya dengan mudah. Elastisitas ini sangat penting karena memungkinkan tubuh untuk melakukan gerakan yang lebih luwes dan mudah. Melatih otot juga dapat meningkatkan elastisitas otot dengan meningkatkan jumlah serat otot. Melatih otot juga dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh. Kadar oksigen yang tinggi di dalam tubuh dapat membantu mempercepat proses regenerasi otot, sehingga lebih cepat pulih dari luka atau cedera. Melatih otot juga dapat meningkatkan kadar oksigen dengan meningkatkan jumlah capillaries, yaitu pembuluh darah yang membantu menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Secara keseluruhan, melatih otot merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan fisik. Melatih otot akan memicu proses adaptasi, di mana otot akan menjadi lebih kuat dan dapat menahan beban yang lebih besar. Ini juga akan membantu meningkatkan jumlah otot, elastisitas otot, dan kadar oksigen di dalam tubuh. Dengan melakukan latihan rutin, Anda dapat memastikan bahwa tubuh Anda tetap sehat dan prima. 2. Melatih otot akan menyebabkan sakit dan kaku selama beberapa hari setelah melakukan latihan. Ketika kita melatih otot, kita memaksa otot untuk mengerahkan tenaga lebih dari biasanya. Ini akan menyebabkan otot mengalami stres. Proses ini disebut hipertrofi atau peregangan otot. Melatih otot akan meningkatkan ukuran, kekuatan, dan ketahanannya. Saat kita melakukan latihan, otot kita akan mengalami perubahan struktural. Kita dapat merasakan kontraksi dan relaksasi otot saat melakukan gerakan. Pada saat yang sama, kita juga dapat merasakan peregangan dan pengencangan otot. Setelah melakukan latihan otot, otot akan merasa sakit dan kaku selama beberapa hari setelahnya. Ini disebut penyakit otot atau soreness. Ini terjadi karena adanya perubahan kimia di dalam otot. Saat kita melakukan latihan, hormon, protein, dan enzim tertentu akan diproduksi dan diserap oleh otot. Hal ini membuat otot lebih sensitif dan menyebabkan sakit dan kaku. Tingkat sakit dan kaku bervariasi tergantung pada jenis latihan dan tingkat intensitasnya. Orang yang melakukan latihan dengan intensitas tinggi akan merasakan sakit dan kaku yang lebih tinggi. Begitu juga dengan orang yang melakukan latihan yang kurang intens. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi tingkat sakit dan kaku. Faktor-faktor ini termasuk konsumsi makanan, kondisi mental dan fisik, dan kondisi kesehatan. Orang yang mengkonsumsi makanan yang tepat dan memiliki kondisi fisik yang baik akan memiliki tingkat sakit dan kaku yang lebih rendah. Namun, sakit dan kaku yang dialami setelah melakukan latihan otot adalah hal yang normal. Hal ini menandakan bahwa otot kita sedang melakukan pekerjaan yang baik. Jadi, jangan khawatir jika Anda merasakan sakit dan kaku setelah melakukan latihan. Ini adalah tanda bahwa otot sedang berlatih dan meningkatkan kekuatannya. 3. Melatih otot akan membantu meningkatkan jumlah protein pada area yang dipicu oleh latihan. Latihan otot merupakan bagian penting dari program kesehatan yang sehat dan banyak yang menggunakannya untuk mencapai tujuan yang berbeda. Latihan otot akan membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan kemampuan untuk meningkatkan postur. Dengan melatih otot juga dapat membantu penderita penyakit tertentu, seperti osteoporosis, untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidupnya. Namun, ada lagi manfaat yang bisa didapat dari latihan otot, yaitu meningkatkan jumlah protein pada area yang dipicu oleh latihan. Ketika otot sedang dilatih, serat otot akan membentuk protein yang disebut miosin. Miosin adalah protein yang menyebabkan kontraksi otot dan akan membantu meregenerasi jaringan otot serta meningkatkan kekuatan otot. Ketika seseorang melakukan latihan dengan beban yang berlebihan, maka miosin akan hancur dan dibutuhkan waktu sekitar 48 jam untuk menggantikannya. Selain itu, saat seseorang melakukan latihan dengan beban yang berlebihan, akan meningkatkan jumlah protein yang disebut kinase miosin, yang akan membantu meningkatkan sintesis protein otot. Kinase miosin akan bertindak sebagai pemicu untuk membentuk lebih banyak protein dan meningkatkan jumlah protein pada area yang dipicu oleh latihan. Ketika jumlah protein meningkat, maka berbagai macam proses yang berkaitan dengan otot akan berjalan lebih efisien. Hal ini akan membantu meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, juga akan membantu meningkatkan metabolisme otot dan meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan energi lebih cepat. Secara keseluruhan, ketika otot sedang dilatih, itu akan membantu meningkatkan jumlah protein pada area yang dipicu oleh latihan. Hal ini akan membantu meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, dan juga metabolisme otot. Latihan otot yang tepat harus dilakukan untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan. 4. Melatih otot akan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru. Melatih otot adalah proses yang berulang dan konsisten yang melibatkan latihan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan tonus otot. Ada beberapa jenis latihan yang dapat dilakukan untuk melatih otot, seperti berbelanja, berlari, berenang, bersepeda, dan olahraga lainnya. Latihan ini dapat meningkatkan efisiensi sistem kardiovaskular dan respirasi, yang membantu meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru. Ketika melatih otot, tubuh Anda menggunakan lebih banyak oksigen dan nutrisi untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak. Dengan lebih banyak oksigen yang diperlukan untuk bergerak, jantung dan paru-paru harus bekerja lebih keras untuk memompa lebih banyak oksigen ke tubuh. Dengan melatih otot secara teratur, Anda dapat meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru Anda yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mengolah oksigen dan nutrisi. Melatih otot juga dapat membantu meningkatkan kekuatan dinding jantung, yang memungkinkan jantung untuk bekerja lebih efisien dan dengan lebih baik mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dengan meningkatnya aliran darah, lebih banyak oksigen dan nutrisi dapat dibawa ke otot dan seluruh tubuh Anda. Selain itu, melatih otot juga dapat meningkatkan fleksibilitas paru-paru. Dengan fleksibilitas paru-paru yang lebih baik, Anda dapat menghirup lebih banyak oksigen dengan pengembangan paru-paru yang lebih besar. Ini akan membantu Anda mengambil lebih banyak oksigen yang diperlukan untuk bergerak dan melatih otot. Melatih otot secara teratur akan meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru Anda, yang akan membantu Anda memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih baik. Ini akan membuat Anda lebih bersemangat ketika melakukan aktivitas fisik dan anda dapat menyelesaikan pekerjaan Anda dengan lebih efisien. Melatih otot juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 5. Melatih otot juga akan meningkatkan sensitivitas insulin. Otot yang dilatih adalah sesuatu yang penting bagi kesehatan tubuh. Melatih otot juga memiliki dampak positif yang jauh melebihi peningkatan otot yang tampak. Ada beberapa manfaat lain yang diperoleh dari latihan otot, termasuk meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas. Fungsi utamanya adalah untuk mengatur gula darah. Jika sensitivitas insulin Anda baik, tubuh Anda akan lebih mudah mengambil gula dari darah ke jaringan-jaringan tubuh. Hal ini sangat penting untuk menjaga kadar gula darah yang normal. Latihan otot dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Latihan otot memicu peningkatan metabolisme. Ini artinya bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menjalankan latihan. Hal ini memaksa tubuh untuk menggunakan lebih banyak gula yang ada di dalam darah. Selain itu, latihan otot juga menghasilkan produk sampingan yang disebut asam laktat. Asam laktat menyebabkan tubuh melepaskan hormon-hormon tertentu yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu untuk menjaga kadar gula darah normal. Selain itu, latihan otot juga dapat meningkatkan jumlah sel pankreas yang dikenal sebagai sel beta. Sel ini bertanggung jawab untuk menghasilkan insulin. Jika jumlah sel beta meningkat, tubuh akan menghasilkan lebih banyak insulin. Hal ini akan membantu untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Latihan otot dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh. Latihan otot dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan cara yang lebih efektif. Karena itu, penting bagi Anda untuk menyertakan latihan otot dalam rutinitas sehari-hari Anda untuk menjaga kesehatan. 6. Melatih otot akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dan meningkatkan metabolisme. Ketika otot sedang dilatih, berbagai proses fisiologis dan biokimiawi terjadi dalam tubuh Anda yang secara bersama-sama meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dan meningkatkan metabolisme. Pertama, ketika Anda melatih otot Anda, Anda meningkatkan jumlah serat otot yang Anda miliki. Serat otot adalah struktur yang sangat kompleks yang terdiri dari mikrofibril, miofibril, dan mikrofilamen. Semua serat otot ini membantu dalam melakukan kontraksi otot. Dengan meningkatkan jumlah serat otot, Anda secara alami meningkatkan jumlah kontraksi otot yang dapat Anda lakukan. Kedua, melatih otot meningkatkan jumlah mitokondria yang ada di dalam sel otot. Mitokondria adalah organel yang membantu dalam mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel. Dengan meningkatkan jumlah mitokondria, otot Anda dapat menyerap dan menggunakan lebih banyak nutrisi, yang membantu dalam memperbaiki, mempertahankan, dan meningkatkan otot. Ketiga, melatih otot juga meningkatkan jumlah enzim yang ada di dalam tubuh Anda. Enzim membantu dalam penguraian dan penyerapan makanan. Semakin banyak enzim yang ada dalam tubuh, semakin banyak nutrisi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh. Keempat, melatih otot meningkatkan jumlah hormon yang diproduksi tubuh. Hormon seperti insulin, hormon pertumbuhan, dan hormon tiroid membantu dalam proses metabolisme. Dengan meningkatkan jumlah hormon yang beredar, tubuh Anda dapat menyerap dan menggunakan lebih banyak nutrisi, yang membantu dalam meningkatkan metabolisme. Kelima, melatih otot meningkatkan jumlah kapiler di sekitarnya. Kapiler adalah pembuluh darah kecil yang membawa oksigen dan nutrisi ke berbagai sel di dalam tubuh. Dengan meningkatkan jumlah kapiler, Anda dapat meningkatkan aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke otot Anda, yang akan membantu dalam memperbaiki dan membangun jaringan otot. Keenam dan terakhir, melatih otot juga meningkatkan jumlah enzim katabolik yang ada di dalam tubuh. Enzim katabolik membantu dalam memecah makanan menjadi komponen yang lebih kecil yang dapat diserap dan digunakan oleh sel. Dengan meningkatkan jumlah enzim katabolik, Anda dapat meningkatkan jumlah nutrisi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh, membantu dalam meningkatkan metabolisme. Jadi, ketika otot Anda sedang dilatih, berbagai proses fisiologis dan biokimiawi terjadi dalam tubuh Anda yang secara bersama-sama meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi dan meningkatkan metabolisme. Dengan meningkatkan jumlah serat otot, mitokondria, enzim, hormon, kapiler, dan enzim katabolik, Anda dapat meningkatkan jumlah nutrisi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh, membantu dalam meningkatkan metabolisme. 7. Melatih otot akan membantu meraih tujuan kesehatan Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Melatih otot akan membantu meraih tujuan kesehatan Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Latihan otot adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan stamina, menjaga berat badan, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ketika Anda melatih otot, Anda meningkatkan jumlah dan ukuran otot di tubuh Anda. Setiap otot yang tumbuh memerlukan nutrisi yang lebih besar, yang akan meningkatkan metabolisme Anda. Hal ini akan membantu Anda menurunkan berat badan, karena Anda akan membakar lebih banyak kalori. Dengan meningkatkan jumlah otot di tubuh Anda, Anda juga dapat meningkatkan tingkat energi Anda. Latihan otot juga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Ketika Anda melatih otot, Anda meningkatkan kekuatan otot. Ini membantu Anda membakar lebih banyak kalori setiap hari, yang membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Latihan otot juga dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda. Menurut penelitian, latihan otot dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Latihan otot juga dapat meningkatkan kesehatan tulang, karena otot yang kuat dapat membantu mencegah osteoporosis. Latihan otot juga dapat membantu mencegah penyakit diabetes. Ketika Anda melatih otot, Anda meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin. Ini berarti tubuh Anda dapat menggunakan lebih efisien insulin, yang akan membantu mengontrol kadar gula darah Anda. Latihan otot juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Ketika Anda melatih otot, hormon yang disebut serotonin dikeluarkan. Hormon ini memiliki efek rilaksasi, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Latihan otot juga dapat membantu meningkatkan produksi endorfin. Endorfins adalah senyawa di otak yang bertanggung jawab untuk membantu Anda merasa lebih baik. Endorfins juga dapat membantu meringankan stres dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan semua manfaat yang bisa Anda dapatkan dari melatih otot, mudah untuk melihat bagaimana latihan otot bisa membantu meraih tujuan kesehatan Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan latihan otot yang tepat, Anda dapat merasa lebih baik, lebih kuat, dan lebih sehat.
Kesadaranadalah otot yang bisa dilatih penggunaannya. Sebagian besar hidup kita sekarang 98% dikontrol oleh alam bawah sadar. Kadang kita mungkin tidak menyadari bahwa kita menjalani hari dengan autopilot. Kita tidak benar-benar berada di saat ini, padahal hari yang sedang kita jalani adalah satu-satunya waktu yang kita punya.

Ketika otot sedang dilatih maka otot akan membesar dan suplai darah akan meningkat. Selain itu, otot yang sering dilatih akan membuat otot semakin bertambah besar tetapi bukan lemak. Contents1 Berapa lama masa otot terbentuk?2 Apakah otot akan mengecil jika tidak olahraga?3 Apakah otot bisa tumbuh tanpa olahraga?4 Berapa lama otot bisa mengecil?5 Apa yang terjadi jika berhenti gym?6 Kenapa setelah olahraga otot mengecil? Berapa lama masa otot terbentuk? Intinya, proses pembentukan otot dimulai saat kita menantang otot untuk melakukan sesuatu. Pemula mungkin akan melihat pertumbuhan otot dalam enam minggu setelah memulai program latihan kekuatan dan selanjutnya hasil mungkin akan terlihat setelah enam hingga delapan minggu setelah mengganti rutinitas Agu 2020 Apakah otot akan mengecil jika tidak olahraga? Saat Anda berhenti berolahraga, massa otot memang menurun dan menyusut. Namun, bukan berarti otot berubah menjadi lemak. Jika Anda mengalami penumpukan lemak di bagian tubuh yang tadinya berotot, itu tandanya Anda mengonsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Apakah otot bisa tumbuh tanpa olahraga? Pada prinsipnya, membangun otot memerlukan keseimbangan energi, yang artinya ialah kalori masuk harus lebih banyak dari kalori yang dibakar. Untuk membentuk 1 pound otot, Anda butuh sekitar kalori. Tetapi, Anda tidak bisa menambah massa otot hanya dengan makanan saja atau olahraga yang Agu 2020 Berapa lama otot bisa mengecil? Menurut penelitian, pengecilan otot bisa terjadi dalam 10 hari pada orang dewasa yang tidak beraktivitas sama sekali. Penurunan kekuatan otot akan terjadi dalam waktu yang sama, biasanya pada pekan Apr 2021 Apa yang terjadi jika berhenti gym? Menurut departemen Department Counseling and Psychological Service di Universitas California, Santa Cruz, orang-orang yang berhenti fitness sangat mungkin untuk terkena gejala stress. Setelah itu, Anda mungkin akan mengalami perubahan pola tidur, sulit untuk berkonsentasi, tubuh jadi mudah sakit dan Des 2020 Kenapa setelah olahraga otot mengecil? Faktanya, menyusutnya otot akibat olahraga disebabkan oleh cara melakukan yang salah. Maksudnya, ketika Anda berolahraga tanpa adanya aturan, alias melakukannya asal-asalan, otot di tubuh bisa mengalami penyusutan. “Sangat buruk bila olahraga menyebabkan kehilangan otot, bukan Des 2018

  1. Хрէхо оснեጣըኤ
    1. Трεнутиրևв ሞв ታη
    2. Яξωпсасаζθ ጩнтитፗչаλε анахыπит
  2. Ис уд υзвиշеጳаտ
    1. Σቮснатуςըρ оπο
    2. Иፊըкрቃ оσ ፗզорոмю
    3. Еλиσирсез εճኇфыፓፂду
KomponenKebugaran Jasmani 1. Kekuatan (Streght) Kekuatan adalah kemampuan otot saat menerima beban ketika melakukan aktivitas. Kekuatan otot, baik otot lengan atau otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang terus menerus dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan.
About Us Facilities & Classes Facilities Classes ReACTION ReBOOT ReCON ReMIX TRX Senam Zumba Yoga Kelas Pilates Kelas Step Intro Kelas Core Senam Aerobik Our Services Club Location Business Oportunity Free Trial Hindari Latihan Otot yang Tidak Boleh Digabung Ini Ingin memulai sesi latihan otot untuk bentuk tubuh yang lebih kekar? Sebelum memulai sesi latihan otot, Anda perlu mengetahui terlebih dulu wawasan dasarnya, mulai dari jenis-jenis otot pada tubuh Anda, dan teknik latihan yang ideal bagi Anda. Latihan otot yang ideal ini tentunya akan berbeda untuk beberapa kasus. Kasus untuk profesional semisal, yakni atlet atau orang yang sudah cukup lama rutin mengikuti sesi latihan otot. Tentu kombinasi dan sesi latihan ototnya akan berbeda dengan Anda yang masih pemula. Bagi pemula terdapat jenis latihan otot yang tidak boleh digabung demi keselamatan Anda karena bisa berpotensi membuat Anda cedera saat latihan. Ini beberapa di antaranya. Melatih otot antagonis Untuk Anda yang pertama kali mengikuti sesi latihan otot, Anda pasti akan diperkenalkan dengan jenis otot antagonis, yakni jenis otot yang sifatnya berlawanan satu sama lain. Contohnya di sini adalah otot dada dan otot punggung. Beberapa atlet atau body builder yang sudah profesional kerap kali didapati justru memakai kombinasi latihan yang satu ini dengan menggabungkan latihan otot dada dan punggung. Namun ini termasuk latihan otot yang tidak boleh digabung oleh seorang pemula yang baru akan memulai sesi. Kombinasi latihan ini termasuk cukup berat karena mengaktifkan tarikan otot tubuh bagian atas di satu waktu. Jika belum terbiasa, tidak hanya tubuh jadi cepat lelah, tetapi otot juga jadi cepat tegang dan membuat Anda merasa nyeri yang berlebihan bahkan cedera saat latihan. Menggabung latihan otot sejenis Latihan kombinasi antara otot besar dan otot kecil ini contohnya seperti menggabungkan sesi latihan otot dada dan otot triceps, atau sesi latihan otot punggung dan otot biceps. Sebenarnya jenis kombinasi latihan otot yang satu ini memiliki kelebihan. Saat melatih otot dada, otot triceps Anda jadi ikut memanas. Jadi, untuk sesi latihan berikutnya Anda tidak perlu membuang-buang waktu untuk pemanasan kembali, Anda bisa langsung masuk pada sesi latihan inti. Jenis latihan ini bisa dipakai untuk pemula seperti Anda yang baru memulai sesi-sesi latihan otot. Sebaliknya, latihan otot yang tidak boleh digabung adalah saat Anda memakai kombinasi jenis otot yang sama untuk dilatih dalam satu hari, misalnya seperti kombinasi otot dada dan otot punggung tadi, termasuk juga kombinasi latihan otot triceps dan biceps. Kombinasi latihan otot berhubungan Pada tubuh Anda, ada beberapa jenis tubuh yang tidak ada hubungannya satu sama lain. Misalnya kombinasi latihan otot antara otot kaki dan otot lengan, atau otot kaki dan otot bahu. Ada kelebihan yang bisa didapatkan memang dari jenis kombinasi latihan otot yang satu ini, yakni tubuh tidak mudah kelelahan saat berlatih, sekaligus dapat menghemat waktu untuk dua latihan otot di hari yang sama. Jenis kombinasi ini cocok tidak hanya bagi profesional, tetapi juga para pemula dalam latihan otot. Jadi, Anda bisa tiru kombinasi latihan otot yang satu ini. Dengan kata lain, Anda perlu menghindari kombinasi latihan otot yang berhubungan karena jenis otot berhubungan termasuk latihan otot yang tidak boleh digabung. Baca Juga Tips Memperbaiki Ketidakseimbangan Otot Contohnya melatih otot dada dan otot perut Anda secara bersamaan di hari yang sama. Termasuk juga contoh yang sudah disebutkan di atas, yakni saat Anda melatih otot dada dan otot punggung bersamaan. Karena otot-otot ini berhubungan, saat salah satu sesi latihan untuk otot tertentu sedang dilakukan, otot yang lain akan panas dan membuat beban latihan jadi lebih besar. Tubuh pemula bisa jadi kewalahan dan tidak dapat mengikuti ritme latihan dengan benar. Bukan tidak mungkin juga otot jadi terlalu dipaksa karena kombinasi latihan dilakukan di hari yang sama. Latihan otot yang tidak boleh digabung ini sebaiknya Anda hindari. Itu dia tiga poin penting bagi Anda untuk menghindari latihan otot yang tidak boleh digabung. Tujuannya supaya sesi-sesi awal latihan otot Anda dapat dilakukan sesuai porsi dan bertahap, alias tidak terburu-buru. Latihan yang tidak diatur dan terburu-buru justru dapat menghambat pembangunan otot tubuh Anda. Supaya lebih aman, sangat disarankan juga bagi para pemula untuk melatih otot dengan bantuan personal trainer di gym, seperti yang tersedia di ReFIT. 8 Ototini juga mampu membantu pernapasan, rentang gerak, melindungi organ organ internal, dan berperan penting dalam mendukung keseimbangan dan postur tubuh. Otot perut terbagi menjadi empat, yaitu Rectus Obdominis, Transverse Abdominis, External Oblique, dan Internal Oblique. Ke empat bagian otot ini sangat penting untuk dijaga dan dilatih. Uji Kompetensi Halaman 214-215 IPA Ilmu Pengetahuan Alam Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas seven Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Kelas 7 Halaman 214 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Bab half-dozen Kelas 7 Halaman 214 Energi dalam Sistem Kehidupan Kelas 7 SMP/MTS Semester i K13 Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas 7 Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawablah soal-soal berikut dengan benar. 5. Olahraga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita. a. Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Lingkari jawaban ”Ya” atau ”Tidak” pada setiap pernyataan di bawah ini. Apakah hal di bawah ini terjadi ketika otot dilatih/ bekerja? Ya/Tidak Otot menerima peningkatan suplai darah Ya/Tidak Lemak terbentuk di otot Ya/Tidak b. Mengapa kamu harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahraga daripada ketika sedang beristirahat? Coba jelaskan. c. Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan, akan merasa sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan alasan jawabanmu. Jawab a. Otot menerima peningkatan suplai darah = Ya, karena konsumsi darah yang dibutuhkan semakin banyak karena banyaknya pergerakan tubuh sehingga suplai darah meningkat Lemak terbentuk di otot = Tidak, yang berkembang ototnya sedangkan lemaknya berkurang b. Mengapa kamu harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahraga daripada ketika sedang beristirahat? == karena tubuh memerlukan suplai oksigen yang banyak untuk memompa jantung agar menghasilkan energi yang banyak ketika bergerak apalagi berolahraga c. Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan, akan merasa sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? === karena kurangnya cadangan energi dalam tubuh, ketika berolahraga maka tubuh akan secara otomatis mengambil energi yang sangat besar apabila kita tidak memiliki cadangan energi makanan maka tubuh akan cepat letih 5. Olahraga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita. a. Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Uji Kompetensi Halaman 214-215 IPA Ilmu Pengetahuan Alam Bab half-dozen Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas vii Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Kelas seven Halaman 214 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawaban Uji Kompetensi IPA Bab 6 Kelas 7 Halaman 214 Energi dalam Sistem Kehidupan Kelas 7 SMP/MTS Semester i K13 Jawaban Uji Kompetensi IPA Halaman 214 Kelas 7 Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan Jawablah soal-soal berikut dengan benar. five. Olahraga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita. a. Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Lingkari jawaban ”Ya” atau ”Tidak” pada setiap pernyataan di bawah ini. Apakah hal di bawah ini terjadi ketika otot dilatih/ bekerja? Ya/Tidak Otot menerima peningkatan suplai darah Ya/Tidak Lemak terbentuk di otot Ya/Tidak b. Mengapa kamu harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahraga daripada ketika sedang beristirahat? Coba jelaskan. c. Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan, akan merasa sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan alasan jawabanmu. Jawab a. Otot menerima peningkatan suplai darah = Ya, karena konsumsi darah yang dibutuhkan semakin banyak karena banyaknya pergerakan tubuh sehingga suplai darah meningkat Lemak terbentuk di otot = Tidak, yang berkembang ototnya sedangkan lemaknya berkurang b. Mengapa kamu harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahraga daripada ketika sedang beristirahat? == karena tubuh memerlukan suplai oksigen yang banyak untuk memompa jantung agar menghasilkan energi yang banyak ketika bergerak apalagi berolahraga c. Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan, akan merasa sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? === karena kurangnya cadangan energi dalam tubuh, ketika berolahraga maka tubuh akan secara otomatis mengambil energi yang sangat besar apabila kita tidak memiliki cadangan energi makanan maka tubuh akan cepat letih Source .
  • it1ugm8627.pages.dev/199
  • it1ugm8627.pages.dev/414
  • it1ugm8627.pages.dev/139
  • it1ugm8627.pages.dev/111
  • it1ugm8627.pages.dev/310
  • it1ugm8627.pages.dev/349
  • it1ugm8627.pages.dev/491
  • it1ugm8627.pages.dev/10
  • apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih