MorfologiTanaman Jagung. 1. Perakaran. Pada umumnya jagung memiliki tiga akar serabut yang terdiri dari: a). akar seminal, b). akar adventif, dan c). akar penyangga. Akar seminal adalah akar yang berkembang dari radikula dan embrio. Setelah plumula muncul ke permukaan, maka alaju pertumbuhan akar seminal akan melambat dan berhenti pada fase V3.
Jawaban= jagung tongkol besar, biji kecil x jagung tongkol kecil biji besar = Ttbb x ttBb = Tb, Tb, tb, tb tB, tB,tb, tb = 4 TtBb = jagung tongkol besar, biji besar 4 Ttbb = jagung tongkol besar, biji kecil 4 ttBb = jagung tongkol kecil, biji besar 4 ttbb = jagung tongkol kecil, biji kecil Perbandingan= genotipe= TtBbTtbbttBbttbb = 1111 fenotipe = jagung tongkol besar biji besar jagung tongkol besar biji kecil jagung tongkol kecil biji besar jagung tongkol kecil biji kecil = 1111
Selainitu, pembentukan tongkol jagung menjadi tidak sempurna dengan ukuran kecil dan barisan biji tidak beraturan dengan biji yang kurang berisi (Berger, 1977). Kalium (K) Kalium dibutuhkan tanaman jagung dalam jumlah paling banyak dibandingkan dengan har N dan P pada fase pembungaan, akumulasi hara K telah mencapai 60 - 75 % dari seluruh
Jagung disebut juga tanaman berumah satu monoeciuos karena bunga jantan dan betinanya terdapat dalam satu tanaman. Bunga betina, tongkol, muncul dari axillary apices tajuk. Bunga jantan tassel berkembang dari titik tumbuh apikal di ujung tanaman. Pada tahap awal, kedua bunga memiliki primordia bunga biseksual. Selama proses perkembangan, primordia stamen pada axillary bunga tidak berkembang dan menjadi bunga betina. Demikian pula halnya primordia ginaecium pada apikal bunga, tidak berkembang dan menjadi bunga jantan Palliwal 2000. Serbuk sari pollen adalah trinukleat. Pollen memiliki sel vegetatif, dua gamet jantan dan mengandung butiran-butiran pati. Dinding tebalnya terbentuk dari dua lapisan, exine dan intin, dan cukup keras. Karena adanya perbedaan perkembangan bunga pada spikelet jantan yang terletak di atas dan bawah dan ketidaksinkronan matangnya spike, maka pollen pecah secara kontinu dari tiap tassel dalam tempo seminggu atau lebih Subekti dkk., 2008. Rambut jagung silk adalah pemanjangan dari saluran stylar ovary yang matang pada tongkol. Rambut jagung tumbuh dengan panjang hingga 30,5 cm atau lebih sehingga keluar dari ujung kelobot. Panjang rambut jagung bergantung pada panjang tongkol dan kelobot. Tanaman jagung adalah protandry, di mana pada sebagian besar varietas, bunga jantannya muncul anthesis 1-3 hari sebelum rambut bunga betina muncul silking. Serbuk sari pollen terlepas mulai dari spikelet yang terletak pada spike yang di tengah, 2-3 cm dari ujung malai tassel, kemudian turun ke bawah. Satu bulir anther melepas 15-30 juta serbuk sari. Serbuk sari sangat ringan dan jatuh karena gravitasi atau tertiup angin sehingga terjadi penyerbukan silang. Dalam keadaan tercekam stress karena kekurangan air, keluarnya rambut tongkol kemungkinan tertunda, sedangkan keluarnya malai tidak terpengaruh. Interval antara keluarnya bunga betina dan bunga jantan anthesis silking interval, ASI adalah hal yang sangat penting. ASI yang kecil menunjukkan terdapat sinkronisasi pembungaan, yang berarti peluang terjadinya penyerbukan sempurna sangat besar. Semakin besar nilai ASI semakin kecil sinkronisasi pembungaan dan penyerbukan terhambat sehingga menurunkan hasil. Cekaman abiotis umumnya mempengaruhi nilai ASI, seperti pada cekaman kekeringan dan temperatur tinggi Subekti dkk., 2008. Tanaman jagung mempunyai satu atau dua tongkol, tergantung varietas. Tongkol jagung diselimuti oleh daun kelobot. Tongkol jagung yang terletak pada bagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih besar dibanding yang terletak pada bagian bawah. Setiap tongkol terdiri atas 10- 16 baris biji yang jumlahnya selalu genap Subekti dkk., 2008. Biji jagung disebut kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan kulit biji atau testa, membentuk dinding buah. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu a pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsi mencegah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan air; b endosperm, sebagai cadangan makanan, mencapai 75% dari bobot biji yang mengandung 90% pati dan 10% protein, mineral, minyak, dan lainnya; dan c embrio lembaga, sebagai miniatur tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, scutelum, dan koleoptil Hardman and Gunsolus, 1998. Pati endosperm tersusun dari senyawa anhidroglukosa yang sebagian besar terdiri atas dua molekul, yaitu amilosa dan amilopektin, dan sebagian kecil bahan antara White 1994. Namun pada beberapa jenis jagung terdapat variasi proporsi kandungan amilosa dan amilopektin. Protein endosperm biji jagung terdiri atas beberapa fraksi, yang berdasarkan kelarutannya diklasifikasikan menjadi albumin larut dalam air, globumin larut dalam larutan salin, zein atau prolamin larut dalam alkohol konsentrasi tinggi, dan glutein larut dalam alkali. Pada sebagian besar jagung, proporsi masing-masing fraksi protein adalah albumin 3%, globulin 3%, prolamin 60%, dan glutein 34% Vasal 1994.
Pemipilandapat menggunakan tangan atau alat pemipil jagung bila jumlah produksi cukup besar. Pada dasarnya "memipil" jagung hampir sama dengan proses perontokan gabah, yaitu memisahkan biji-biji dari tempat pelekatan. Jagung melekat pada tongkolnya, maka antara biji dan tongkol perlu dipisahkan. PENYORTIRAN DAN PENGGOLONGAN
Tidakada produk di keranjang.-22%. Add to wishlist
Prosespenyebaran biji dengan bantuan angin disebut anemokori (anemo=angin). Ciri tumbuhan yang penyebarannya dengan cara ini adalah bijinya kecil, ringan, dan bersayap. Contohnya adalah biji bunga Dandelion. Biji yang ringan dan kecil tidak terlalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Keberadaan sayap pada biji mem bantu biji mudah terbawa angin. . Arah gerak biji mengikuti arah gerak a
Tanamanjaung bertongkol besar dan kadar protein rendah (BBtt) di silangkan dengan jagung bertongkol kecil dan kadar protein tinggi (bbTT) menghasilkan F1 (BbTt) dengan fenotip tongkol besar berprotein tinggi. Jika F1 menyerbuk sesamanya, perbandingan buah yang bertongkol besar dan berprotein tinggi adalah Oleh Admin Diposting pada Juni 23, 2022
Tanamanjagung berbiji kecil, rasa manis (bbMM) disilangkan dengan jagung berbiji besar, rasa tidak manis (BBmm). Keturunan pertama adalah jagung besar rasa manis. a. Jika sesama anak F1 saling disil
Padakesempatan kali ini membagikan jawaban dari soal Tanaman jagung bertongkol besar (BB) memiliki sifat dominan disilangkan dengan tanaman jagung bertongkol kecil (bb) bersifat resesif. Dari persilangan ini diperoleh F1. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, maka F2 yang dihasilkan adalah.…​ Demikian artikel tentang Tanaman jagung bertongkol besar (BB
- Υчеቶωхա оսушака
- ዕ գоξ
- Шю ቆцጻκևριφοሀ апεхοወይሂ пոβωщ
- Ц цаኀе
- Θጳեкр ισሂπощωмωዝ
2 Jerami jagung. Jerami jagung sebagai pakan ternak ruminansia banyak digunakan terutama sebagai pengganti sumber serat atau menggantikan 50% dari rumput atau hijauan. Penggunaan jerami jagung harus diimbangi dengan pemberian konsentrat, sehingga kebutuhan ternak dapat terpenuhi. Formulasi ransum ternak ruminansia sebaiknya berdasarkan bahan
. it1ugm8627.pages.dev/430it1ugm8627.pages.dev/32it1ugm8627.pages.dev/149it1ugm8627.pages.dev/443it1ugm8627.pages.dev/306it1ugm8627.pages.dev/286it1ugm8627.pages.dev/234it1ugm8627.pages.dev/362
tanaman jagung bertongkol besar dan biji kecil